Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kota Beijing, China, untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan tertinggi bahaya polusi atau "waspada merah". Diberitakan CNN, peringatan ini dikeluarkan pada Senin (6/12) saat kabut polusi semakin tebal menutupi ibukota.
Biro Perlindungan Lingkungan Beijing memperingatkan polusi parah akan menyelimuti kota tersebut mulai Selasa hingga tiga hari ke depan.
Dengan peringatan ini, berarti beberapa langkah tambahan akan diberlakukan, termasuk penutupan sekolah, membatasi kendaraan di jalan dengan memberlakukan plat ganjil-genap, menghentikan pekerjaan konstruksi, aktivitas industri penghasil polusi dan melarang pemasangan kembang api serta memanggang daging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waspada merah, tertinggi dalam sistem waspada polusi China, akan diberlakukan hingga Kamis tengah malam mendatang. Sebelumnya kota itu masuk dalam waspada oranye, kedua tertinggi dalam hirarki peringatan polusi China.
China sebagai negara penghasil gas rumah kaca terbesar diperkirakan akan mencapai puncak pembuangan emisinya pada 2030.
Kebanyakan emisi karbon China berasal dari pembakaran batu bara untuk pemanasan rumah serta pembangkit tenaga listrik. Praktik ini meningkat intensitasnya selama musim dingin.
 China merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar dunia. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon) |
(den)