Australia Tangkap Dua Pemuda Terduga Teroris

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 08:46 WIB
Pemuda berusia 15 dan 20 tahun itu dituduh merencanakan serangan terhadap gedung pemerintahan, termasuk markas besar kepolisian Australia.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Australia menangkap dua pemuda terduga teroris dalam penggerebekan di Sydney, Kamis (9/12). Keduanya didakwa karena merencanakan serangan teroris di Australia.

Diberitakan Reuters, polisi mengatakan kedua pemuda berusia 15 dan 20 tahun itu didakwa atas konspirasi jahat karena diduga merencanakan serangan ke berbagai gedung pemerintah, salah satunya markas Polisi Federal Australia di Sydney.

Tiga pria lainnya, kesemuanya ditahan akibat kasus terorisme, juga akan segera didakwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan para pria itu terlibat dalam "membuat dokumen terkait persiapan untuk memfasilitasi, membantu atau mencari orang dalam melakukan serangan teroris."

"Menempatkan remaja berusia 15 tahun di pengadilan dengan kejahatan serius dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup sangat sulit bagi para penegak hukum," kata Komisaris Polisi Negara Bagian New South Wales, Catherine Burn.

Australia yang merupakan mitra utama Amerika Serikat dalam memerangi ISIS di Irak dan Suriah telah meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap serangan kelompok radikal di dalam negeri.

Pada September 2014, polisi menembak mati seorang remaja Melbourne setelah menikam dua petugas anti-teror Australia. Desember tahun lalu, dua sandera terbunuh saat polisi berusaha membebaskan mereka dalam aksi penyanderaan yang berlangsung selama 17 jam.

Seorang pemuda 15 tahun menembak mati akuntan Curtis Cheng di depan markas polisi di wilayah pinggiran kota Sydney, Parramatta, pada Oktober lalu. Pemuda itu kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER