Tolak Benci Muslim, Komentar Tentara Inggris Jadi Viral

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 10:30 WIB
Dalam komentarnya, Chris Herbert, tentara yang kehilangan satu kakinya dalam perang di Irak, menolak untuk menjadi pembenci Islam.
Dalam komentarnya, tentara yang kehilangan satu kakinya dalam perang di Irak ini menolak untuk menjadi anti-Islam. (Peter Macdiarmid/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komentar seorang tentara Inggris di Facebook menjadi viral setelah diberitakan banyak media. Dalam komentarnya, tentara yang kehilangan satu kakinya dalam perang di Irak itu menolak untuk menjadi anti-Islam.

Tentara bernama Chris Herbert itu kehilangan kaki kanannya saat bom yang diletakkan kelompok militan Islam meledak di tempatnya beroperasi di Basra, Irak, pada tahun 2007, saat dia baru berusia 19 tahun.

Dalam peristiwa itu, rekannya Luke Simpson meninggal dunia dan dua kawannya yang lain juga terluka, salah satunya kehilangan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herbert mengaku jengah dengan orang-orang yang berharap dia akan melakukan tindakan Islamofobia akibat peristiwa itu. Bahkan, kelompok sayap kanan akan menggunakan sosoknya sebagai poster kebencian terhadap Islam.

Dalam postingnya di Facebook, Herbert mengungkapkan isi hati dan kekesalannya. Intinya dia menekankan bahwa kejahatan seorang Muslim tidak bisa dibebani kepada Muslim lainnya di seluruh dunia.

Bahkan banyak sekali, kata Herbert dalam tulisannya di Facebook, Muslim yang telah berjasa menyelamatkan nyawanya. Dengan dasar inilah, dia menyatakan tidak akan menjadi pembenci Islam.

Komentar Herbert ini menuai banyak pujian dan dukungan di media sosial.

"Kau berkata benar Chris. Jangan sampai para pembenci menguasaimu. Jangan sampai ada orang lainya yang mengatur cara berpikirmu. Saya bangga menjadi temanmu," kata Alex Elbourne dalam kolom komentar.

Kalimat Herbert juga disampaikan di tengah petisi yang telah ditandatangani 400 ribu orang untuk menolak Donald Trump masuk Inggris. Trump dikecam karena menyarankan larangan Muslim masuk AS usai serangan di San Bernardino yang menewaskan 14 orang.

Menanggapi kasus Trump, Herbert menuliskan: "Dia orang bodoh, kalimat pertama konstitusi AS menyatakan bahwa hak seseorang tidak bisa dicabut karena agama mereka."

Berikut terjemah lengkap tulisan Herbert yang menolak menjadi rasis:

"Saya frustasi oleh beberapa orang yang berharap saya menjadi rasis, karena terkena bom. Ini jawaban saya:

Ya. Seorang pria Muslim mengebom saya, dan saya kehilangan kaki.

Seorang pria Muslim yang juga kehilangan tangannya saat itu mengenakan Seragam Tentara Inggris.

Seorang anggota medis Muslim ada di dalam helikopter yang membawa saya dari medan perang.

Seorang dokter bedah Muslim melakukan operasi yang menyelamatkan nyawa saya.

Seorang perawat Muslim ada dalam tim yang membantu merawat saya saat kembali ke Inggris.

Seorang Asisten Kesehatan Muslim ada dalam tim yang membantu saya memenuhi kebutuhan harian saya di rehabilitasi saat saya belajar berjalan.

Seorang supir taksi Muslim memberikan saya tumpangan gratis saat saya pertama kali keluar minum bir dengan ayah saya setelah pulang ke rumah.

Seorang dokter Muslim menenangkan ayah saya dan memberi saran di sebuah pub, saat dia tidak tahu bagaimana menggunakan obat dan efek sampingnya.

Sebaliknya,

Seorang warga kulit putih Inggris meludahi wajah pacar saya karena 'bercinta dengan orang cacat padahal bisa bersama dia.'

Seorang warga kulit putih Inggris mendorong kursi roda saya menjauhi lift agar dia bisa masuk lebih dulu.

Seorang warga kulit putih Inggris meneriaki ayah saya karena parkir di tempat untuk orang cacat saat saya akan pulang.

(Walau, banyak orang yang membantu pemulihan saya! Saya juga tidak membenci kulit putih Inggris! hahaha)

Intinya, enyahlah, saya tahu siapa yang tidak saya suka, dan siapa yang saya suka. Saya tahu siapa yang harus dihargai, dan saya tahu siapa yang tidak. Jika kau ingin membenci seluruh ras pria dan wanita karena tindakan beberapa orang bodoh, silakan, tapi jangan paksakan pandanganmu terhadap saya, karena berpikir saya adalah target yang mudah setelah seseorang memutukan itu adalah hari kematian saya.

Menyalahkan seluruh Muslim karena tindakan kelompok seperti Daesh (ISIS) dan Taliban, seperti menyalahkan seluruh Kristen untuk tidakan KKK atau Westboro Baptist Church.

Genggamlah hidup kalian, peluk keluarga kalian dan kembalilah bekerja." (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER