Berlin, CNN Indonesia -- Bangunan kantor Facebook di Hamburg, Jerman, dirusak sekelompok orang tak dikenal. Kaca-kaca dihancurkan dan si penyerang menuliskan “Facebook dislike” melalui semprotan cat di bagian dinding.
Kepolisian setempat, Minggu (13/12), seperti dilansir Reuters, menyebutkan tindakan vandalisme itu dilakukan oleh sekitar 15 hingga 20 orang yang mengenakan pakaian hitam dan penutup kepala. Kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan polisi.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan tidak ada yang terluka dalam peristiwa penyerangan itu. Pihaknya sampai sejauh ini belum dapat mengomentari kemungkinan motif perusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya kalangan politikus dan selebriti di Jerman menyuarakan keprihatinan atas maraknya komentar-komentar berbau rasis yang ditulis di jejaring sosial Facebook dan media sosial lainnya dalam bahasa Jerman terkait kebijakan pemerintah dalam membantu masuknya pengungsi dan imigran.
Martin Ott, Managing Director Facebook kawasan Eropa Utara, Tengah, dan Timur yang berbasis di Hamburg, disebut-sebut sebagai pihak yang mestinya ikut bertanggung jawab dalam kasus rasial dan kebencian sosial itu.
Martin diperiksa oleh pengadilan sebab dinilai gagal menyingkirkan konten yang mengandung ujaran kebencian.
Seorang eksekutif Facebook bulan lalu menolak mengomentari pengusutan perkara tersebut. Ia menampik tudingan tersebut dan menyebut tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Facebook atau karyawannya.
Sebelumnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel mendorong Facebook untuk mengatur soal ujaran kebencian atau hate speech lebih teliti lagi di 2015 ini.
(obs)