Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Wakil PM Israel Mundur

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 10:09 WIB
Wakil Perdana Menteri Israel yang juga Menteri Dalam Negeri, Silvan Shalom, mengundurkan diri dari posisinya menyusul tuduhan pelecehan seksual.
Shalom, yang tadinya juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel, mengundurkan diri pada Minggu (20/12). (Reuters/Nir Elias)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Perdana Menteri Israel yang juga Menteri Dalam Negeri, Silvan Shalom, mengundurkan diri dari posisinya menyusul tuduhan pelecehan seksual.

Shalom, yang tadinya juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel, mengundurkan diri pada Minggu (20/12). Meski begitu, pengunduran dirinya diprediksi tidak akan berdampak apa pun pada stabilitas kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam beberapa hari terakhir, media-media Israel telah melaporkan sejumlah perempuan yang mengkomplain bahwa Shalom melecehkan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga pada Minggu, kejaksaan umum Israel menginstruksikan polisi untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

“Saya memeutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai menteri dan anggota Knesset [parlemen Israel],” ujar Shalom dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa ia khawatir kasus ini akan mempengaruhi keluarganya.

Shalom bukanlah politisi Israel yang pertama yang harus mengundurkan diri akibat kasus pelecehan seksual.

Mantan Presiden Israel Moshe Katsav mengundurkan diri pada 2007 dan kemudian dihukum tujuh tahun penjara setelah didakwa dua kali memperkosa seorang ajudannya ketika ia menjabat sebagai menteri pada 1990-an. Ia juga dituduh melecehkan dua perempuan lain yang bekerja untuknya ketika ia menjabat presiden. Katsav membantah tuduhan itu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER