China Yakin Negara Barat akan Tingkatkan Kerja Sama

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 16:36 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, meyakini bahwa akan lebih banyak negara-negara Barat yang akan meningkatkan hubungan dengan China di masa mendatang.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi meyakini bahwa akan lebih banyak negara-negara Barat yang akan meningkatkan hubungan dengan China di masa mendatang. (Reuters/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri China, Wang Yi meyakini bahwa akan lebih banyak negara-negara Barat yang meningkatkan hubungan dengan China di masa mendatang. Wang mencontohkan hubungan China dengan Inggris yang membaik usai kunjungan Presiden Xi Jinping ke Inggris pada Oktober lalu.

Wang menyebut hubungan China dengan Inggris sepanjang tahun ini merupakan "titik terang" dalam hubungan diplomatik China. Pemerintah Inggris memang tengah berupaya meningkatkan hubungan finansial dan diplomatik dengan Beijing, dengan menjadi salah satu anggota pendiri Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang dibentuk China.

"Hubungan Sino-Inggris menemui titik terang tahun ini," kata Wang kepada para awak media China dalam kunjungannya ke Siprus, menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari Reuters, Selasa (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"'Kunjungan kenegaraan yang 'super' oleh Xi Jinping ke Inggris sangat sukses, dan hubungan Sino-Inggris memasuki 'masa keemasan'," kata Wang menambahkan.

Wang menyebutkan bahwa pemerintah Inggris menyatakan keinginan untuk menjadi pendukung terkuat dan teman terbaik China.

"Saya percaya bahwa perkembangan ini penting untuk hubungan China dengan negara-negara Barat di masa depan," tutur Wang.

Dalam kunjungannya ke Inggris pada Oktober lalu, Xi disambut dengan hangat oleh Perdana Menteri David Cameron. Saat itu, Xi bahkan bermalam di Istana Buckingham, menikmati perjamuan makan, berkunjung ke kediaman resmi Cameron di Downing Street, dan mengunjungi klub sepak bola Manchester City.

Merapatnya Inggris ke China dinilai akan merenggangkan hubungan Inggris dengan Amerika Serikat, yang merupakan salah satu sekutu terdekatnya.

Sejumlah kelompok HAM juga menuduh Inggris tutup mata terhadap pelanggaran HAM di China sejak kedua negara berada menjalin hubungan baik.

Namun, para pejabat Inggris menyatakan membaiknya hubungan Inggris dengan China menyebabkan Inggris akan dapat mengungkap isu-isu HAM yang tidak banyak diketahui, ketimbang selalu menyudutkan China di depan publik.

Wang mengungkapkan bahwa selain Inggris, terdapat tanda-tanda bahwa China juga akan lebih diterima oleh masyarakat internasional, termasuk dijadikannya yuan sebagai salah satu mata uang acuan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

"Posisi dan pengaruh China di [ranah] internasional telah mencapai perubahan yang jelas," katanya. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER