Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 3.200 tahanan di penjara Washington, Amerika Serikat, ternyata salah dibebaskan. Mereka tercatat bebas terlalu cepat dari jadwal pembebasan seharusnya.
Seperti diberitakan
CNN, Selasa (22/12), peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu 13 tahun setelah Mahkamah Agung memerintahkan Departemen Pemasyarakatan menerapkan pemberian imbalan atas "perilaku baik" tahanan.
Hanya 3 persen layak dibebaskan karena mendapat imbalan perilaku baik. Sedangkan sisanya merupakan kesalahan, dibebaskan terlalu cepat 49 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini penjara AS tengah melacak orang-orang yang salah dibebaskan tersebut untuk kembali menjalani masa tahanan yang tersisa. Namun para tahanan kebanyakan hanya menjalani kerja sosial di masyarakat, tergantung penilaian atas perilaku mereka setelah bebas.
Melacak keberadaan para tahanan ini bukan perkara mudah. "Sejauh ini Departemen Pemasyarakatan telah mengidentifikasi tujuh orang yang harus kembali dipenjara, dan kami telah menangkap lima," kata juru bicara pemerintah negara bagian Washington, Jaime Smith.
Sebenarnya kesalahan ini telah diketahui pada tahun 2012, namun baru sekarang dilakukan penyelidikan dan perbaikan sistem.
Gubernur Washington Jay Inslee memerintahkan penangguhan pembebasan setiap tahanan sampai sistem diperbaiki agar tidak terjadi lagi kesalahan.
"Masalah ini dibiarkan terus terjadi selama 13 tahun sangat mengecewakan untuk saya, sangat tidak bisa diterima, dan sejujurnya, membuat marah," kata Inslee dalam pernyataannya.
(stu)