Wina, CNN Indonesia -- Polisi Wina mengatakan bahwa satu dinas intelijen “sahabat” telah memperingatkan beberapa ibukota di Eropa terkait kemungkinan aksi penembakan dan pengemboman sebelum Tahun Baru.
Peringatan ini memicu polisi di sejumlah negara Eropa meningkatkan langkah-langkah pengamanan.
“Beberapa kemungkinan serangan telah disebutkan, yang telah kami periksa dan penyelidikan berdasarkan [pemeriksaan] ini belum membuahkan hasil yang kongkrit,” kata keterangan tertulis polisi Wina, Sabtu (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Beberapa hari menjelang Natal satu peringatan dikeluarkan oleh dinas [intelijen] sahabat ke sejumlah ibukota di Eropa, yang menyebutkan bahwa akan terjadi satu serangan berupa ledakan atau penembakan di tempat-tempat ramai antara hari Natal dan Tahun Baru,” tulis pernyataan ini.
Peringatan dari dinas intelijen yang tidak disebutkan dalam keterangan tertulis ini, merujuk pada satu tingkat ancaman lebih tinggi dibandingkan tingkat “abstrak” yang sebelumnya disebarkan.
Polisi Wina juga meminta warga Austria untuk menerima pengawasan yang lebih ketat.
Polisi Wina menyebutkan, langkah-langkah keamanan tambahan yang telah dilakukan antara lain pengawasan di tempat-tempat keramaian, “terutama di tempat-tempat acara atau pusat lalu lintas’ dan juga pemeriksaan identitas yang lebih intensif dan kewaspadaan tinggi atas benda-benda yang bisa membawa bahwan peladak seperti tas atau “rangka sepeda”.
Peringatan ini dikeluarkan sekitar 13 minggu setelah serangan pengeboman dan penembakan oleh kelompok Islamis di Paris pada November lalu yang menewaskan 130 orang.
(yns)