Trump Kritik Anggota DPR yang Mendukung Rubio

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2015 05:50 WIB
Donald Trump mengkritik anggota DPR AS yang mengetuai komite kongres yang menyelidiki serangan Benghazi karena mendukung saingannya Marco Rubio.
Donald Trump menyerang anggota DPR AS yang mendukung pesaingnya dalam memperebutkan posisi calon presiden partai Republik. (Reuters/TIME Magazine)
Washington, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden partai Republik Donald Trump menyerang ketua komite Kongres karena mendukung pesaingnya Marco Rubio.

Trump, yang berada di urutan terdepan bakal calon presiden, menyentil Trey Gowdy terkait perannya sebagai ketua komite DPR yang menyelidiki serangan di Benghazi pada 2012 yang menewaskan empat warga AS.

“Pada akhirnya [komite] ini tidak bermanfaat bagi partai Republik dan negara. Maksud saya, komite ini buruk buat negara. Saya berharap dia bisa bekerja lebih baik bagi Marco,” kata Trump dalam acara televisi Fox News “ Fox and Friends, Minggu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situs berita konservatif bernama Townhall melaporkan bahwa Gowdy berencana mengeluarkan dukungan, dan satu surat elektronik dari kubu Rubio membenarkan bahwa Gowdy yang berasal dari South Carolina akan ikut berkampanye dengan Rubio pada Selasa dan Rabu.

“Marco adalah seorang konservatif yang sebenarnya dan seorang pemimpin yang bisa kita percaya. Saya siap mengikuti kampanye di Iowa bersamanya, dan memperkenalkan sahabat saya itu kepada para pemilih di negara bagian ini,” kata Gowdy melalui pernyataan tertulis.

Trump, seorang pengusaha miliuner, terus menusuk Gowdy di daring, dengan meretweet sejumlah pesan yang mengkritik Gowdy dan komite tersebut.

“Terimalah, Trey Gowdy gagal total soal Benghazi. Dia mengijinkan proses berkepanjangan dan pada akhirnya membebaskan Hillary,” kata seorang pengguna.

Pada Oktober, Hillary Clinton yang menjadi favorit calon presiden partai Demokrat, dengan tenang menangkal kritik komitee DPR terkait penanganan atas serangan di kedutaan besar AS di Behghazi ketika dia menjabat menteri luar negeri.

Meski kritik Trump ini, dukungan Gowdy bisa meningkatkan kemungkinan Rubio yang saat ini berada di belakang Trump di sebagian besar jajak pendapat nasional.

Popularits Rubio sendiri akhir-akhir ini meningkat terutama menjelang pemungutan suara pertama nominasi calon presiden partai Republik yang dijadwalkan berlangsung di Iowa pada 1 Februari. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER