AS Tewaskan Anggota ISIS Perencana Serangan di Barat

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 10:20 WIB
Sepuluh anggota ISIS yang tewas dalam serangan udara koalisi AS berperan mulai dari perencana serangan di Barat, mengatur keuangan ISIS hingga meretas internet.
Sepuluh anggota ISIS yang tewas dalam serangan udara koalisi AS berperan mulai dari perencana serangan di Barat, mengatur keuangan ISIS hingga meretas internet. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan koalisi Amerika Serikat mengklaim telah menewaskan para pemimpin senior ISIS yang menjadi perencana serangan di Barat. Salah satunya memiliki hubungan dengan pelaku serangan di Paris November lalu.

Juru bicara koalisi AS, Kolonel Steve Warren, mengatakan bahwa serangan udara bulan ini telah menewaskan 10 pemimpin senior ISIS dalam operasi di Suriah dan Irak. Menurut Warren, mereka adalah perencana beberapa serangan di luar Irak dan Suriah.

Salah satunya adalah Charaffe al Mouadan, anggota ISIS di Suriah yang memiliki hubungan langsung dengan Abdelhamid Abaaoud, pria Belgia pemimpin serangan di Paris yang menewaskan sedikitnya 130 orang bulan lalu. Moadan tewas dalam serangan udara 24 Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembilan anggota senior lainnya yang bertugas mulai dari merencanakan serangan di Barat hingga mengatur laju keuangan ISIS dan upaya peretasan internet tewas terbunuh pada 7 Desember.

Sumber penyidik di Paris kepada CNN sangsi Mouadan adalah anggota senior ISIS. Penyidik mengatakan Mouadan tidak diketahui memiliki peran penting di ISIS.

Namun penyidik mengakui Mouadan melakukan kontak dengan pelaku teror Paris sebelum penyerangan. Penyidik masih belum menentukan peran yang dimainkan Mouadan dalam peristiwa itu.

Penyidik menyatakan bahwa seorang korban selamat dalam serangan di gedung konser Bataclan mendengar salah seorang pelaku mengatakan dia akan menelepon seseorang bernama "Sulaiman" saat melakukan penembakan.

Pelaku lainnya membalas "jangan" dan mengatakan pada penyerang lainnya agar berbicara bahasa Arab, bukan Perancis. Sulaiman adalah salah satu nama alias Mouadan.

Mouadan juga dekat dengan Amimour, salah satu penyerang Bataclan lainnya. Keduanya diselidiki atas kasus terorisme pada tahun 2012. Mouadan adalah warga Perancis yang berangkat ke Suriah pada 2013.

Kendati sudah lebih dari 10 ribu anggota ISIS tewas dalam serangan koalisi AS, tetapi Warren mengatakan misi mereka masih jauh dari berhasil. Warren menegaskan mereka belum memotong "kepala ularnya."

"Kami belum memotong kepala ular, dan mereka masih punya taring. Masih banyak yang harus dilakukan," kata Warren. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER