Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump akan mulai melakukan iklan kampanye di televisi dengan merogoh kocek US$2 juta atau lebih dari Rp27,6 miliar per minggu.
Seperti diberitakan Telegraph, Rabu (30/12), Trump selama ini hanya keluar dana sedikit untuk iklan televisi. Dia mengandalkan komentar yang berapi-api dan kontroversial untuk menaikkan popularitas.
Di antara komentarnya adalah menghina etnis Meksiko dan menyinggung umat Islam. Dengan komentarnya ini, Trump berada di peringat pertama survei Partai Republik, mengalahkan 12 kandidat lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selasa waktu AS, Trump mengaku bersiap untuk melancarkan iklan besar-besaran sebelum kampanye di Iowa, negara bagian pertama yang akan menggelar voting pemilihan kandidat dari Republik pada 1 Februari 2016.
"Saya akan menghabiskan US$2 juta per minggu dan mungkin lebih dari itu," kata Trump sebelum kampanye di Iowa.
Perolehan suara Trump bersaing ketat dengan Ted Cruz di Iowa. Sebelumnya dia memang mengatakan baru menggunakan sedikit dari US$35 juta anggaran kampanye pemilu. Taipan properti ini mengaku tidak mengandalkan donasi.
"Saya akan meluncurkan iklan besar-besaran di Iowa, New Hampshire, South Carolina, dan [iklannya] akan sangat substansial serta dikerjakan dengan baik," kata Trump.
"Saya akan berbicara soal banyak hal, termasuk perbatasan, perdagangan, ISIL dan keamanan negara ini."
Kandidat capres Republik menyusut menjadi 12 orang setelah mantan gubernur New York George Pataki mundur.
(ama)