Rusia Larang Masuk Perusahaan Konstruksi dan Wisata Turki

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 31 Des 2015 15:57 WIB
Langkah Rusia ini adalah satu lagi sanksi dari Moskow terhadap Turki yang menembak jatuh jet tempur Rusia November lalu.
Langkah Rusia ini adalah satu lagi sanksi dari Moskow terhadap Turki yang menembak jatuh jet tempur Rusia November lalu. (Reuters/Maxim Shipenkov/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Rusia melarang perusahaan konstruksi dan pariwisata asal Turki beroperasi di negara mereka. Ini adalah satu lagi sanksi dari Moskow terhadap Turki yang menembak jatuh jet tempur Rusia.

Larangan ini disampaikan Rusia pada Rabu (30/12), seperti diberitakan The Telegraph.

Larangan yang diterapkan mulai 1 Januari 2016 tidak berlaku untuk perusahaan yang sebelumnya telah menandatangani kontrak proyek di Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antaranya adalah beberapa perusahaan Turki yang telah bekerja dalam persiapan Piala Dunia FIFA tahun 2018 di Rusia. Menteri Perekonomian Rusia Alexei Ulyukayev mengatakan awal bulan ini, perusahaan-perusahaan itu diperbolehkan menyelesaikan pekerjaan mereka di Rusia.

Moskow dan Ankara berseteru sejak jet tempur Rusia ditembak jatuh oleh Turki November lalu. Sebelumnya, kedua negara juga bersitegang setelah Rusia memutuskan membantu rezim Suriah dalam memerangi kelompok oposisi.

Berbagai sanksi dijatuhkan pemerintah Vladimir Putin untuk Turki, di antaranya pembatalan bebas-visa, pelarangan masuk pesawat sewaan, pembatasan impor makanan, hingga imbauan agar perusahaan tidak merekrut warga Turki sebagai karyawan. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER