Korsel Siapkan Propaganda, Korut Tambah Pasukan di Perbatasan

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2016 10:34 WIB
Korut menambah jumlah pasukan di beberapa titik di perbatasan, sebagai antisipasi dari rencana Korsel untuk kembali menyiarkan propaganda dengan pengeras suara.
Daerah Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan merupakan perbatasan yang paling dijaga ketat di seluruh dunia. (Getty Images/Chung Sung Jun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara menambah jumlah pasukan di beberapa garis depan, di saat yang sama ketika Korea Selatan menyiapkan kembali siaran propaganda di perbatasan sebagai respons dari uji coba nuklir Korut.

Siaran propaganda yang dianggap oleh Korut sebagai penghinaan ini, dijadwalkan dimulai kembali pada Jumat siang (8/1) waktu setempat.
Seoul mengatakan bahwa uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara pada Rabu lalu merupakan pelanggaran berat atas perjanjian yang disepakati kedua negara pada Agustus 2015, yang mengakhiri siaran propaganda serupa.

Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan penambahan pasukan Korut ini dengan mengutip seorang pejabat pertahanan yang tak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Korsel sendiri meningkatkan status waspada ke tingkat tertinggi di area dekat dengan pengeras suara yang menyiarkan propaganda di daerah perbatasan kedua negara. Korsel juga meningkatkan keamanan sibernya.

Kementerian unifikasi Korea Selatan sebelumnya mengatakan bahwa mereka belum memutuskan untuk menutup kompleks industri Kaesong yang merupakan kerja sama Korsel-Korut, yang berlokasi di dekat perbatasan yang dijaga ketat militer.

Korsel juga belum memutuskan apa yang harus dilakukan oleh Korut untuk mengakhiri siaran propaganda kali ini.
(stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER