Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang bersepeda motor melempar granat dan melepas tembakan ke kantor sebuah stasiun televisi di Pakistan, melukai satu orang.
Penyerang di kantor
ARY News di Islamabad itu juga melempar pamflet kelompok yang mendeklarasikan diri terkait dengan ISIS di Afghanistan dan Pakistan.
Petugas keamanan mengejar penyerang tersebut, menurut
ARY dalam situs mereka, dan seorang editor terluka di kepala akibat pecahan dari ledakan pada Rabu (13/1).
Di pamflet yang ditinggalkan tertulis bahwa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap media yang "berpihak kepada tentara murtad dan pemerintah Pakistan dalam perang salib global mereka melawan Islam."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentara Pakistan sedang memerangi Taliban dan kelompok militan lain di sebelah barat laut negara itu, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Tahun lalu, beberapa komandan Taliban Pakistan dan Afghanistan berbaiat kepada ISIS, meski tidak jelas koneksi kepemimpinan mereka dengan ISIS yang kini menguasai sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah.
(stu)