Tempat Vaksin Polio di Pakistan Dibom, 14 Orang Tewas

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2016 14:17 WIB
Kampanye pemberantasan polio di Pakistan terhambat akibat serangan kelompok militan terhadap tempat pemberian vaksin.
Ilustrasi
Jakarta, CNN Indonesia -- Ledakan bom bunuh diri menewaskan 14 orang dekat pusat vaksin polio di kota Quetta di Pakistan, Rabu (13/1). Kebanyakan korban tewas adalah polisi yang menjaga pusat vaksin yang sering jadi incaran serangan itu.

Seperti dikutip Reuters, korban tewas adalah 12 orang polisi, seorang anggota paramiliter dan seorang warga sipil. Sebanyak 20 orang terluka dalam bom yang menghancurkan sebuah mobil polisi itu.

"Itu adalah bom bunuh diri, kami telah mengumpulkan bukti di lokasi. Tim polisi telah tiba untuk mengawal tim kampanye polio," kata Ahsan Mehboob, kata kepala polisi Provinsi Balukistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan, adalah dua negara di dunia yang masih memiliki penderita polio, seperti disampaikan dalam data WHO.

Tim vaksin polio di Pakistan kerap menjadi sasaran serangan Taliban dan kelompok militan lainnya yang menganggap kampanye imunisasi adalah bentuk spionase Barat serta menuduh mereka menyebarkan vaksin untuk mensterilisasi anak-anak.

Belum diketahui dari kelompok yang melakukan serangan kali ini.

Kampanye penghapusan penyakit polio di Pakistan terhitung sukses dengan penurunan jumlah penderita tahun lalu. Namun kekerasan terhadap tim vaksin memperlambat upaya ini.

(stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER