Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bom bunuh diri menewaskan 13 orang di Jalalabad, Minggu (17/1). Insiden ini terjadi ketika orang-orang berkumpul di rumah seorang pemimpin suku yang anaknya baru dibebaskan oleh Taliban.
Anak pemimpin suku itu terbunuh dan sedikitnya 14 orang lain termasuk si pemimpin suku, terluka dalam serangan ini, menurut Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur Jalalabad.
Belum ada klaim dari pelaku hingga berita ini diturunkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, membantah bertanggung jawab lewat akun Twitternya.
Dalam beberapa pekan, telah terjadi beberapa serangan bom di Afghanistan, ketika perdamaian dengan Taliban sedang diupayakan oleh pemerintah.
Di kota yang sama, pekan lalu, ISIS mengklaim serangan pertama mereka, dengan menyerang
konsulat Pakistan yang menewaskan tujuh orang.
(stu)