Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS telah mengkonfirmasi kematian “Jihadi John” alias Mohammed Emwazi alias Abu Muharib al-Muhajir dalam edisi terkini majalah Dabiq yang biasa mereka manfaatkan untuk propaganda.
Pria yang diketahui berpaspor Inggris itu tewas dalam serangan pesawat tanpa awak atau drone Amerika Serikat di kota Raqqa, Suriah, pada November 2015.
Militer Amerika Serikat sejak lama telah yakin bahwa mereka menembak mobil yang ditumpangi Jihadi John. Namun, kala itu ISIS menutupi kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jihadi John sering kali terlihat sebagai algojo dalam video pemenggalan yang dirilis ISIS di Internet. Ia mengenakan pakaian serba hitam, memakai penutup wajah yang hanya memperlihatkan mata, serta membawa pisau.
CNN melaporkan, konfirmasi ISIS terhadap majalah Dabiq merupakan yang pertama kalinya mereka menginformasikan kematian anggota.
Majalah ini juga menerbitkan foto wajah Jihadi John, bersama dengan obituarinya.
(adt)