Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat di China menggerebek 35 restoran yang menggunakan bumbu biji opium di menu mereka. Penggunaan bahan dasar heroin ini membahayakan kesehatan konsumennya.
Diberitakan AsiaOne, Minggu (24/1), sebanyak 25 pemilik restoran telah dipenjara untuk segera diadili. Sementara 10 lainnya masih dalam penyidikan aparat.
Beberapa restoran ini terkenal karena makanannya yang lezat, salah satunya Restoran Huda di Beijing yang memiliki menu andalan lobster pedas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan biji opium dalam makanan merupakan pelanggaran Hukum Keamanan Makanan China dan pelakunya terancam denda atau penjara.
Pemerintah menyatakan akan memperketat pengawasan di berbagai restoran, terutama yang menjual ayam goreng dan mi.
Profesor keamanan makanan dan nutrisi di China Agricultural University, Luo Yunbo, mengatakan opium adalah jenis narkotika yang menyebabkan kecanduan dan bahaya bagi kesehatan.
Biasanya biji opium ini ditambahkan di makanan seperti sup daging sebagai penambah rasa. Kecanduan makanan akibat opium ini juga yang membuat para pelanggan ketagihan.
Pada Juli 2014, seorang pria bernama Qiu di Shanghai ditahan karena membeli biji opium dan menambahkannya di menu kepiting dan lobster.
(den)