Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Suriah pada Senin (25/1) berhasil merebut kembali kota strategis di provinsi Deraa dari tangan kelompok oposisi setelah terlibat perang sengit.
Menurut lembaga Syrian Observatory for Human Rights yang dikutip Reuters, kota Sheikh Maskin itu sangat penting karena merupakan jalur penyaluran pasokan dari ibu kota Damaskus ke wilayah selatan Suriah.
Pertempuran saat ini masih terjadi di bagian barat Sheikh Maskin. Kota itu terletak di perlintasan antara provinsi Suwaida, Quneitra dan Damaskus menuju wilayah selatan negara itu.
"Kota itu sangat penting bagi kedua kubu. Mereka memperebutkannya mati-matian. Sekarang dengan merebutnya, tentara rezim telah memutus jalur pemberontak di timur dan barat Deraa," kata Rami Abdulrahman, kepala Observatory yang berbasis di Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Observatory yang mendapatkan informasi dari sumber lokal, skala kerusakan di kota itu sangat besar.
Tentara rezim Suriah melancarkan serangan terhadap pemberontak di Sheikh Maskin pada akhir bulan lalu yang didukung oleh serangan udara Suriah dan Rusia.
Dengan menguasai kota ini, rezim bisa melanjutkan serangan ke bukit al-Harra yang merupakan titik tertinggi di Deraa.
Selatan Suriah adalah basis terbesar kelompok oposisi moderat yang mulai terpojok akibat perluasan wilayah ISIS di timur dan utara. Kelompok lainnya, Jabhat al-Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaidah juga terus berkembang di wilayah barat laut Suriah.
(stu)