Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga negara Indonesia bersama belasan orang asing lain dilaporkan ditangkap di Riyadh, Arab Saudi, karena dugaan terkait terorisme.
Situs berita
Saudi Gazette memberitakan pada Minggu (31/1) bahwa otoritas Saudi menangkap total 33 terduga teroris dalam waktu kurang dari sepekan.
Mereka yang ditangkap selain warga Indonesia adalah sembilan warga Amerika Serikat, tiga warga Yaman, dua warga Suriah, seorang warga Filipina, seorang warga Uni Emirat Arab, seorang warga Kazakhstan, seorang warga Palestina, serta 14 orang Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka ditangkap di berbagai lokasi di Saudi sebagai tindakan pencegahan aksi teror. Mereka juga disebutkan berasal dari enam sel teroris, dan termasuk dua perempuan, seorang dari Saudi dan seorang lain dari Filipina.
Arab Saudi kini meningkatkan kesiagaan atas serangan teror, terutama setelah rangkaian serangan bom bunuh diri di masjid-masjid Syiah yang diklaim dilakukan oleh ISIS.
Jumat lalu, setidaknya empat orang tewas dan 18 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di Masjid Syiah di wilayah al-Ahsa.
Belum jelas apakah penangkapan kali ini berkaitan dengan serangan itu.
CNN Indonesia sedang mencari konfirmasi terkait penangkapan WNI tersebut kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Sekitar 532 terduga ISIS saat ini sedang diinvestigasi karena dituduh merencanakan sejumlah operasi teroris di Saudi.
(stu)