Seorang WNI Ditangkap di Saudi atas Dugaan Terkait Terorisme

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 07:06 WIB
Seorang WNI bersama belasan orang asing dari AS, Filipina, Kazakhstan, dan Palestina ditangkap di Saudi karena dugaan terkait terorisme
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga negara Indonesia bersama belasan orang asing lain dilaporkan ditangkap di Riyadh, Arab Saudi, karena dugaan terkait terorisme.

Situs berita Saudi Gazette memberitakan pada Minggu (31/1) bahwa otoritas Saudi menangkap total 33 terduga teroris dalam waktu kurang dari sepekan.

Mereka yang ditangkap selain warga Indonesia adalah sembilan warga Amerika Serikat, tiga warga Yaman, dua warga Suriah, seorang warga Filipina, seorang warga Uni Emirat Arab, seorang warga Kazakhstan, seorang warga Palestina, serta 14 orang Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka ditangkap di berbagai lokasi di Saudi sebagai tindakan pencegahan aksi teror. Mereka juga disebutkan berasal dari enam sel teroris, dan termasuk dua perempuan, seorang dari Saudi dan seorang lain dari Filipina.
Arab Saudi kini meningkatkan kesiagaan atas serangan teror, terutama setelah rangkaian serangan bom bunuh diri di masjid-masjid Syiah yang diklaim dilakukan oleh ISIS.

Jumat lalu, setidaknya empat orang tewas dan 18 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di Masjid Syiah di wilayah al-Ahsa.
Belum jelas apakah penangkapan kali ini berkaitan dengan serangan itu.

CNN Indonesia sedang mencari konfirmasi terkait penangkapan WNI tersebut kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Sekitar 532 terduga ISIS saat ini sedang diinvestigasi karena dituduh merencanakan sejumlah operasi teroris di Saudi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER