Jakarta, CNN Indonesia -- Media pemberitaan ISIS mengklaim bahwa serangan bom di Jakarta dilakukan oleh kelompok militan tersebut.
"Pejuang Negara Islam (ISIS) melakukan serangan bersenjata pagi ini, menargetkan warga asing dan pasukan keamanan yang bertugas melindungi mereka di ibu kota Indonesia," bunyi laporan kantor berita
Aamaaq di akun Telegram milik media ini, dikutip dari
Reuters, Kamis (14/1).
Sejumlah ledakan bom terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, menewaskan tujuh orang, dua di antaranya merupakan warga sipil dan empat teroris. Sementara, lima warga sipil dan sejumlah petugas kepolisian terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan ISIS berada di balik serangan ini telah diungkapkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Dia menduga pelaku adalah anggota ISIS yang kembali ke Indonesia. "Itu ciri-ciri serangan mereka selalu begitu. Oleh karena itu, negara sebesar apapun seperti Amerika, Perancis juga bisa saja jebol karena hal itu," kata Sutiyoso.
Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, dugaan tersebut menguat karena sudah ada
warning setelah kejadian teror di Perancis. "Di sana dikatakan salah satu petinggi di Suriah akan ada 'konser' di Indonesia dan akan jadi berita internasional," ujar Anton.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, serangan di MH Thamrin berkaitan dengan konteks serangan ISIS di Paris.
(ama/den)