Usai Iowa, Kandidat Capres AS Bertolak ke New Hampshire
CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2016 16:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesaat setelah hasil kaukus di Iowa diumumkan, para kandidat calon presiden dari Partai Republik telah bertolak ke "medan pertempuran" selanjutnya, yaitu New Hampshire.
Harapan untuk mengalahkan kandidat kuat berada di negara bagian ini setelah hasil kaukus Iowa menunjukkan kekalahan Trump, tokoh yang selalu memuncaki jajak pendapat.
Bahkan Jeb Bush, Chris Christie dan John Kasich telah berada di New Hampshire beberapa jam sebelum hasil kaukus Iowa diumumkan. Beberapa kandidat lainnya, seperti Marco Rubio, Ted Cruz dan Donald Trump akan menyusul.
Trump menelan pil pahit di Iowa setelah kalah dari Ted Cruz dan menempati posisi kedua. Rubio berada di posisi ketiga, terpaut tidak jauh dari Trump.
Trump berharap menang besar di New Hampshire. Dalam seluruh jajak pendapat, Trump menang telak di negara bagian ini, disusul oleh Cruz dan Rubio namun dengan perbedaan suara mencolok.
Posisi Trump di New Hampshire, seperti dikutip The New York Times, Senin (1/1), juga tidak aman karena efek kekalahan di Iowa bisa mempengaruhi perolehan suaranya. Dengan kemenangan Cruz dan perolehan suara Rubio, bukan tidak mungkin Trump tersungkur di New Hampshire.
"Ini adalah saat-saat yang dikira tidak akan terjadi. Selama berbulan-bulan, mereka mengatakan bahwa kami tidak punya kesempatan," kata Rubio.
Di New Hampshire pemilihan kandidat calon presiden akan dilakukan dengan cara primer. Artinya, para anggota partai Republik atau Demokrat akan memilih secara langsung dengan sistem voting.
Sementara di kubu Demokrat, New Hampshire akan menjadi pertarungan besar antara Bernie Sanders dan Hillary Clinton. Keduanya terpaut sangat tipis dalam kausus di Iowa dengan kemenangan di tangan Clinton.
Dalam setiap jajak pendapat, Sanders memenangkan suara di New Hampshire. Selain itu, dia adalah tokoh yang familiar di negara bagian tersebut.
Namun Hillary Clinton juga tidak bisa dianggap enteng di negara bagian ini. Dalam pemilu tahun 2008, muncul sebagai pendatang baru di dunia politik, Clinton mengalahkan Barack Obama dalam primer di New Hampshire.
Harapan untuk mengalahkan kandidat kuat berada di negara bagian ini setelah hasil kaukus Iowa menunjukkan kekalahan Trump, tokoh yang selalu memuncaki jajak pendapat.
Bahkan Jeb Bush, Chris Christie dan John Kasich telah berada di New Hampshire beberapa jam sebelum hasil kaukus Iowa diumumkan. Beberapa kandidat lainnya, seperti Marco Rubio, Ted Cruz dan Donald Trump akan menyusul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Trump di New Hampshire, seperti dikutip The New York Times, Senin (1/1), juga tidak aman karena efek kekalahan di Iowa bisa mempengaruhi perolehan suaranya. Dengan kemenangan Cruz dan perolehan suara Rubio, bukan tidak mungkin Trump tersungkur di New Hampshire.
"Ini adalah saat-saat yang dikira tidak akan terjadi. Selama berbulan-bulan, mereka mengatakan bahwa kami tidak punya kesempatan," kata Rubio.
Di New Hampshire pemilihan kandidat calon presiden akan dilakukan dengan cara primer. Artinya, para anggota partai Republik atau Demokrat akan memilih secara langsung dengan sistem voting.
Dalam setiap jajak pendapat, Sanders memenangkan suara di New Hampshire. Selain itu, dia adalah tokoh yang familiar di negara bagian tersebut.
Namun Hillary Clinton juga tidak bisa dianggap enteng di negara bagian ini. Dalam pemilu tahun 2008, muncul sebagai pendatang baru di dunia politik, Clinton mengalahkan Barack Obama dalam primer di New Hampshire.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK