Sanders Kumpulkan Lebih Banyak Donasi dari Clinton di Januari

Ike Agestu | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2016 09:16 WIB
Sanders menerima donasi dari individu dengan rata-rata hanya US$27, sedang donatur Clinton banyak yang memberi jumlah maksimum menurut hukum AS.
Sanders menerima donasi dari lebih 770 ribu orang dengan rata-rata memberi US$27. (Reuters/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, membuat kejutan dalam kaukus Iowa Senin lalu.

Ia terpaut hanya sekitar 0,2 persen dengan meraup 42,6 persen suara di bawah Hillary Clinton yang memperoleh 42,8 persen, dalam memperebutkan kursi dari Demokrat. Padahal Clinton selama ini selalu digadang akan menang banyak, berdasar jajak pendapat.

Tak hanya soal suara, Sanders ternyata juga mengumpulkan lebih banyak donasi dari Clinton selama Januari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir RT, pada Kamis (4/2), kampanye Clinton mengatakan berhasil mengumpulkan total US$15 juta pada bulan pertama 2016, sedang Sanders berhasil mendapat US$20 juta.
“Tidak seperti kampanye lain yang bergantung pada donatur kaya yang memberi jumlah maksimum yang dibolehkan hukum, lebih dari 99,9 persen donatur Sanders bisa memberi lagi,” kata tim kampanye Sanders dalam pernyataan. “Secara kontras, Komisi Pemilihan Federal melaporkan indikasi lebih dari 3 dari 5 dolar yang diberikan kepada Hillary Clinton berasal dari donatur yang sudah memberinya jumlah maksimum menurut hukum.”

Sanders menerima donasi dari lebih 770 ribu orang dengan rata-rata memberi US$27. Ini berarti, sebagian besar dari mereka bisa memberi lagi, sedang banyak donatur Clinton sudah memberi jumlah maksium US$2.700.

“Ia [Sanders] melebihi kami di Januari,” kata manajer kampanye Clinton Robby Mook kepada Bloomberg pada Kamis.

Ini adalah kali pertama Sanders mengumpulkan donasi lebih banyak dari Sanders. Saat ini, jumlah total yang dikumpulkan oleh Clinton berjumlah US$130 juta, dan Sanders US$105 juta.

Pada Rabu, CEO Goldman Sachs, Lloyd Blankfein, mengatakan pencalonan Sanders punya potensi menjadi momen yang berbahaya.
Sanders menggunakan momen ini untuk balik menyerang Blankfein atas perannya dalam krisis 2008.

“Saya harus mengatakan, saya sedikit tidak mengerti bahwa Lloyd Blankfein akan mengajari kampanye kami soal ‘momen berbahaya’ setelah Wall Street menerima talangan besar dari keluarga pekerja di negara ini, saat ketamakan dan kesembronoan mereka menyebabkan jutaan warga Amerika kehilangan pekerjaan mereka, kehidupan, dan rumah beberapa tahun lalu. Arogansinya tak berujung,” kata Senator asal Vermont itu.

Pertarungan selanjutnya kandidat dari Partai Republik dan Demokrat akan terjadid di New Hampshire, 9 Februari. Sanders, diperkirakan lebih populer dari Clinton di area ini karena lokasi New Hampshire yang berdekatan dengan Vermont. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER