Bahrain Akan Bebaskan Empat Wartawan AS

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 19:46 WIB
Bahrain akan membebaskan empat wartawan AS yang dituduh berpartipasi dalam kegiatan ilegal sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
RWB menyebut wartawan itu sebagai Anna Day, yang telah melaporkan berita dari Timur Tengah, Afrika Utara, Asia dan Amerika Serikat untuk berbagai media, mayoritas media AS. (Jesse Ayala/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor penuntut umum Bahrain menuduh empat wartawan Amerika Serikat berpartisipasi dalam perkumpulan ilegal namun akan membebaskan mereka sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Kelompok Reporters Without Borders (Reporter Lintas Batas) mengatakan para Senin bahwa seirang jurnalis AS dan tiga awak kameranya ditahan di Bahrain pada Minggu, dan mendesak pembebasan mereka.

RWB menyebut wartawan itu sebagai Anna Day, yang telah melaporkan berita dari Timur Tengah, Afrika Utara, Asia dan Amerika Serikat untuk berbagai media, mayoritas media AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara para wartawan itu itu, Mohammed al-Jishi, mengatakan mereka sedang dipindahkan ke kantor polisi dan seharusnya dibebaskan dalam waktu satu jam. Dia mengatakan jaksa penuntut umum belum mengeluarkan keputusan apapun yang akan mencegah mereka bepergian.
Jaksa Penuntut Umum Manama, Nawwaf al-Awadi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan keamanan telah menangkap empat warga Amerika saat mereka "berpartisipasi dengan sekelompok pengacau yang sedang melakukan aksi kerusuhan di Sitra.”

Sitra adalah sebuah desa Syiah sebelah timur Manama, tempat bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan berlangsung minggu ini dalam peringatan ulang tahun kelima protes Arab Spring 2011 oleh Muslim Syiah yang menuntut reformasi dan bagian yang lebih besar dalam pemerintahan.

Pernyataan penuntutan, yang dilaporkan Bahrain News Agency, mengatakan empat orang Amerika telah diinterogasi di hadapan pengacara mereka.
Mereka ditemukan dengan kamera dan komputer, dan dituduh "mengganggu ketertiban umum.”

Seorang saksi mengatakan bahwa tiga pria dan seorang wanita telah meninggalkan kantor kejaksaan dalam minivan putih dengan jendela gelap, diikuti oleh mobil patroli polisi.

Departemen Luar Negeri AS telah mengatakan mereka mengetahui laporan bahwa warga AS telah ditangkap tapi menolak berkomentar lebih lanjut. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER