Mantan Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali Meninggal Dunia

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 23:24 WIB
Mantan sekretaris jenderal PBB periode 1992-1996 ini meninggal dunia di usia 93 tahun pada Selasa (16/2).
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan sekretaris jenderal PBB Boutros Boutros-Ghali meninggal dunia di usia 93 tahun pada Selasa (16/2).

Diberitakan Reuters, wafatnya Boutros-Ghali dikonfirmasi dalam rapat Dewan Keamanan PBB sore waktu setempat di New York, Amerika Serikat.

Duta Besar Venezuela untuk PBB Rafael Ramirez yang menjadi presiden Dewan Keamanan dalam pembukaan rapat soal krisis kemanusiaan di Yaman memimpin mengheningkan cipta atas meninggalnya Boutros-Ghali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boutros-Ghali lahir dari keluarga Kristen Koptik Mesir di tahun 1922. Kakeknya adalah mantan perdana menteri Mesir. Lulusan Cairo University tahun 1946 ini melanjutkan studi di Sorbonne, Perancis dan Columbia di New York, AS.

Dia memulai karier sebagai professor hukum internasional di Kairo sebelum ditunjuk menjadi wakil menteri luar negeri Mesir. Dia kemudian menjabat sebagai sekjen PBB ke-6, bertugas dari Januari 1992 hingga Desember 1996. Boutros-Ghali adalah warga Arab pertama yang ditunjuk di posisi tertinggi PBB.

Saat menjabat Sekjen, Boutros-Ghali mengorganisir operasi bantuan ke Somalia saat terjadi kelaparan. Namun dia dikritik karena dianggap kurang bertindak pada peristiwa Genosida Rwanda tahun 1994 dan tidak cakap melakukan intervensi PBB dalam perang sipil Angola di tahun 1990-an.

Dia mengincar periode kedua posisi Sekjen PBB namun gagal karena diveto Amerika Serikat sebagai anggota tetap Dewan Keamanan. Saat itu AS mengkritik Boutros-Ghali karena menolak pemotongan anggaran PBB. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER