Jakarta, CNN Indonesia -- Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN yang sudah digelar sejak Senin (15/2) di California akhirnya rampung pada Selasa (16/2) dan menghasilkan Deklarasi Sunnylands.
Dokumen hasil KTT tersebut ditandatangani oleh Presiden Barack Obama sebagai tuan rumah dan kesepuluh pemimpin negara anggota ASEAN, dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh.
Seperti dimuat dalam
situs resmi ASEAN, deklarasi tersebut berisi 17 butir kesepakatan yang menegaskan kembali prinsip-prinsip kunci untuk mengarahkan kerja sama antara AS dan ASEAN ke depan, termasuk mengenai kedaulatan, penyelesaian masalah secara damai, dan penanggulangan terorisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prinsip mengenai kedaulatan terangkum dalam butir pertama yang berbunyi, "Penghormatan bersama atas kedaulatan, keutuhan teritorial, kesetaraan dan kemerdekaan politik semua bangsa yang memegang teguh seluruh prinsip dan tujuan Piagam PBB, Piagam ASEAN dan hukum internasional."
Masalah kedaulatan belakangan ini memang menjadi isu hangat di ASEAN. Silang sengketa lahan di Laut China Selatan masih terus terjadi antara beberapa negara ASEAN dan China.
Situasi kian panas setelah AS mengirimkan armada militernya ke daerah sekitar lahan sengketa tersebut atas nama kebebasan navigasi.
Deklarasi ini juga mengikat komitmen para pihak penandatangan untuk menyelesaikan masalah secara damai seperti tercantum dalam butir ke-7.
"Komitmen bersama terhadap penyelesaian masalah secara damai, termasuk menghargai proses hukum dan diplomatik, tanpa memberikan ancaman atau menggunakan kekuatan berdasarkan kepada prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui secara universal dan Konvensi PBB Tentang Hukum Laut (UNCLOS) Tahun 1982," demikian bunyi butir ke-7 Deklarasi Sunnylands.
Selain masalah kawasan, AS dan ASEAN juga menghadapi isu yang sama, yaitu terorisme, perdagangan orang, peredaran narkoba, hingga penangkapan ikan secara ilegal.
Melalui deklarasi ini, para pihak penandatangan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah global tersebut.
"Keinginan yang kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah global seperti terorisme dan ekstremisme, perdagangan orang, perdangan narkoba, dan penangkapan ikan yang ilegal, termasuk perdagangan hewan dan kayu yang dilindungi," demikian kutipan butir ke-10 Deklarasi Sunnylands.
Menurut
Antara, seluruh pihak puas dengan hasil yang dicapai dalam KTT AS-ASEAN ini. Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice, bahkan mengatakan bahwa pertemuan ini bersejarah.
"KTT ini merupakan pertemuan bersejarah karena baru pertama kali kita menyelenggarakannya di Amerika Serikat. Keberhasilan kita menyelenggarakan KTT ini merefleksikan hasil tujuh tahun investasi pemerintahan Presiden Barack Obama di Asia Pasifik, khususnya Asia Tenggara. Ini menunjukkan komitmen teguh kita pada kawasan penting ini," ucap Rice.
Obama dengan strategi penyeimbangan kembali memang berupaya menjalin hubungan baik dengan Asia Pasifik. Selama menjabat, ia getol menghadiri konferensi-konferensi yang digelar atau didatangi oleh negara Asia Pasifik, termasuk ASEAN.
Nilai hubungan perdagangan AS dengan ASEAN mencapai seperempat triliun dolar AS atau meningkat 55 persen sejak 2009. Kawasan ASEAN kini merupakan pasar ekspor barang terbesar ke-empat AS. Perdagangan dengan negara-negara anggota ASEAN itu mendukung lebih dari 500 ribu pasar kerja Amerika.
(stu)