Pesawat Berpenumpang 21 Orang Hilang di Nepal

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2016 13:53 WIB
Pesawat diduga jatuh di wilayah pegunungan setelah terbang selama delapan menit. Pencarian dengan helikopter dipersulit oleh cuaca buruk.
Pesawat Tara Air hilang di Nepal. (Ilustrasi/ Reuters/Navesh Chitrakar/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat penumpang kecil yang membawa 21 orang hilang di bagian barat Nepal dalam penerbangan Rabu (24/2) pagi. Pesawat diduga jatuh di wilayah pegunungan dan pencarian masih terus dilakukan.

Pesawat jenis Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Tara Air itu membawa 18 penumpang dan tiga orang kru.

Pesawat hilang kontak dengan menara pengawas delapan menit setelah tinggal landas dari Pokhara, 125 km dari Kathmandu, menuju Jomsom.
Pejabat bandara Pokhara, Yogendra Kunwar, mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan dua helikopter untuk melakukan pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala polisi Jomsom, Harihari Yogi, melaporkan kesaksian warga setempat yang mengaku mendengar ledakan keras dekat desa kecil Rupshe.

Jomsom di pegunungan Himalaya bisa dicapai dengan penerbangan selama 20 menit dari Pokhara. Kota itu merupakan wilayah populer bagi turis yang ingin mendaki Gunung Annapurna dan Mustang. Umat Hindu juga kerap mengunjungi wilayah ini untuk berziarah di kuil Muktinath.

Wilayah itu berbukit-bukit dan terkenal sulit untuk penerbangan. Pencarian pesawat melalui helikopter juga dipersulit oleh cuaca buruk.
Nepal yang didera gempa bumi April tahun lalu mengalami beberapa kecelakaan pesawat dalam beberapa tahun terakhir, merugikan sektor pariwisata negara itu.

Kecelakaan kebanyakan disebabkan oleh pilot yang kurang terampil, manajemen yang buruk dan pesawat yang kurang perawatan.

Akibat banyaknya kecelakaan pesawat, sektor penerbangan Nepal menuai kecaman dari masyarakat internasional. Pada tahun 2013, Uni Eropa melarang seluruh maskapai Nepal terbang di wilayah mereka. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER