Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bayi berhasil bertahan hidup setelah ditikam berkali-kali dan dikubur hidup-hidup di Thailand, Kamis (25/2). Polisi saat ini memburu orang tua bayi malang tersebut.
Seperti dikutip
AFP, polisi bernama Nopporn Rithnual mengatakan ada lebih dari 12 tusukan di tubuh bayi tersebut.
Bayi itu ditemukan oleh seorang petani wanita saat menggembalakan sapinya di provinsi Khon Kaen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita ini mendengar tangisan bayi yang berada di sebuah kuburan dangkal, ditutupi oleh dedaunan.
"Kami menurunkan petugas untuk mencari pelakunya," kata Nopporn.
Menurut Nopporn, bayi itu sudah melalui masa kritis dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Belum diketahui motif percobaan pembunuhan bayi itu.
Aborsi termasuk tindakan ilegal di Thailand namun banyak kasus yang tercatat di negara yang memiliki tingkat kehamilan remaja tertinggi di Asia itu.
Hal ini disebut terjadi karena pendidikan seks terhadap pemuda yang sangat terbatas di Thailand. Padahal negara itu terkenal sebagai salah satu pusat industri seks dunia.
Pada tahun 2011, seorang pengurus pemakaman divonis penjara 40 bulan karena membantu mengubur 2.000 janin korban aborsi di lingkungan kuil Buddha Bangkok.
(stu)