Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Inggris bersiap hadapi serangan besar ISIS yang berpotensi dilakukan di negara itu. Menurut pejabat badan keamanan teroris Inggris, ISIS mulai mengubah pola serangan ke target yang lebih luas.
Menurut Mark Rowley, asisten komisaris Kepolisian Metropolitan London, dikutip
CNN, Selasa (8/3), usai serangan di Paris, pola serangan ISIS berubah "dari hanya fokus pada polisi dan militer sebagai simbol negara, ke sesuatu yang lebih luas."
"Yang kalian lihat saat ini adalah kelompok teroris yang memiliki ambisi besar untuk serangan yang besar dan spektakuler, bukan hanya jenis serangan yang berhasil digagalkan hingga saat ini," kata Rowley.
ISIS, lanjut dia, akan melakukan serangan seperti penembakan pesawat Metrojet nomor penerbangan 9268 di Sinai, Oktober lalu, yang menewaskan 224 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rowley juga menyinggung soal perlunya peningkatan perlindungan terhadap serangan terhadap pesawat seperti yang terjadi pada maskapai Somalia. Saat itu, pelaku yang diduga anggota Al-Shabaab meledakkan bom dan tewas. Beruntung pesawat berhasil mendarat walau lambungnya bolong, dua orang terluka dalam peristiwa itu.
Namun serangan terbesar ISIS di darat terjadi di Paris pada November lalu, menewaskan 130 orang. Anggota ISIS menyerang kafe, stadion sepakbola dan gedung konser saat itu.
Saat ini, tingkat ancaman teroris internasional di Inggris masih dalam tingkat parah. Artinya, serangan di negara itu "sangat mungkin terjadi."
(den)