Jakarta, CNN Indonesia -- Kebocoran gas alam diperkirakan menjadi penyebab ledakan besar yang terjadi di wilayah Greenwood, Seattle, Amerika Serikat. Sembilan petugas pemadam kebakaran terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini.
Dilaporkan
CNN, ledakan yang terjadi pada Rabu (9/3) pagi ini juga menyebabkan satu bangunan rata dengan tanah sementara sejumlah lainnya rusak akibat ledakan.
Juru bicara Departemen Kebakaran Seattle, Corey Orvold mengungkapkan Seorang kepala batalion dan delapan petugas pemadam kebakaran dilarikan ke Harborview Medical Center setelah insiden ini.
Namun, mereka sudah dapat keluar dari rumah sakit pada pukul 08.00 pagi waktu setempat, menurut pihak rumah sakit. Para pemadam kebakaran ini menderita luka bakar dan lecet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sembilan petugas pemadam kebakaran dirawat, sekitar 67 petugas, termasuk petugas pemadam kebakaran, komandan dan petugas medis mencoba mamadamkan api dan asap selama berjam-jam.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 10:30 waktu setempat, menurut Departemen Kebakaran Seattle. Lokasi kejadian dipenuhi puing-puing yang hangus.
Sekitar 3 jam sebelum itu, kebocoran gas akhirnya berhasil dipadamkan. Para petugas dari Puget Sound Energy bahkan harus mengebor trotoar untuk membuat lubang untuk mengakses katup gas.
Proses pengeboran yang panjang memakan waktu sekitar enam jam. Petugas pemadam kebakaran harus terus menyiramkan air ke kobaran api dari tepi puing-puing bangunan. Adanya dugaan kebocoran gas menyebabkan para pemadam kebakaran tidak dapat memasuki lokasi ledakan.
Kebocoran gas di Greenwood pertama kali diketahui melalui informasi warga, sekitar pukul 01.00 pagi. Sekelompok petugas pemadam kebakaran kemudian bergegas ke tempat kejadian.
Para pemadam kemudian mencoba "mendeteksi dan menentukan lokasi tepatnya kebocoran gas yang berasal dari," sesaat sebelum ledakan terjadi sekitar 01:45 pagi.
"Kita tahu, sebagai petugas pemadam kebakaran, bahwa ini adalah pekerjaan yang sangat berbahaya, dan hal-hal ini dapat terjadi dari waktu ke waktu," kata Kepala Departemen Kebarakan, Harold Scoggins.
Ledakan ini setidaknya meruntuhkan satu bangunan, yang didalamnya terdapat restoran, dan memecahkan kaca-kaca jendela perumahan yang berjarak cukup dekat.
(ama)