Kalah di Florida, Marco Rubio Mundur dari Pencalonan Presiden

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 08:26 WIB
Marco Rubio mengundurkan diri dari nominasi pencalonan presiden Partai Republik setelah kalah dalam pemungutan suara primer di kampung halamannya di Florida.
Marco Rubio mengundurkan diri dari nominasi pencalonan presiden Partai Republik setelah kalah dalam pemungutan suara primer di kampung halamannya di Florida. (Reuters/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Marco Rubio mengundurkan diri dari pencalonnya setelah kalah dalam pemungutan suara primer di kampung halamannya di Florida.

"Meski ini mungkin bukan tahun yang penuh pesan harapan dan optimistis tentang masa depan kita, saya masih tetap berharap dan optimistis tentang Amerika," katanya kepada para pendukungnya di negara bagian Florida pada Selasa (15/3), dikutip dari Reuters.
Rubio, 44, yang saat ini menjabat sebagai senator Florida, mengalami sejumlah kekalahan telak dari rivalnya, Donald Trump. Selain kalah di kampung halamannya, Rubio juga gagal meraih dukungan yang signifikan di Michigan dan Mississippi.

"Meski kita di pihak yang benar tahun ini, tapi mungkin kita bukan di pihak yang menang," kata Rubio kepada para pendukungnya di Miami, dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan CNN, menurut hasil perhitungan dengan 90 persen suara yang masuk, Rubio hanya mampu mendulang 27 persen suara, kalah dibandingkan Trump yang berhasil menghimpun 45,7 persen suara. Rubio berada di posisi kedua, hanya satu peringkat di atas Ted Cruz yang mendapat 17 persen suara.
Pada Selasa, pemungutan suara untuk menentukan calon presiden dari Partai Republik maupun Demokrat digelar di lima negara bagian, yakni Florida, North Carolina, Ohio, Illinois, dan Missouri.

Hingga berita ini ditulis, Trump memuncaki perolehan dukungan di empat negara bagian, kecuali Ohio yang dimenangkan oleh John Kasich. Di Ohio, Kasich berhasil mendulang 43 persen suara, sementara Trump hanya 35,2 persen, dari estimasi 22 persen suara yang masuk.

Kekalahan Trump di salah satu dari lima negara bagian ini diperkirakan akan memberikan harapan baru bagi pendukung Partai Republik yang tidak menyukai Trump, dan berharap Trump tidak mendapatkan dukungan 1.237 delegasi yang dia butuhkan untuk memenangkan nominasi capres pada konvensi partai Juli mendatang.
Namun, Trump menyatakan pada Selasa bahwa kini pencalonannya sudah mulai mendapat dukungan dari sejumlah tokoh Republik yang sebelumnya menentangnya.

"Mereka sudah menelepon. Tokoh-tokoh besar di partai sudah menelepon," katanya dalam program "Today" di stasiun televisi NBC.

Dengan memenangi Florida, Trump akan memenangi 99 delegasi di negara bagian tersebut, sehingga memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencalonannya.

Pengunduran diri Rubio mengikuti jejak Jeb Bush pada akhir Februari lalu. Kini, Kasich dan Cruz menjadi rival terbesar Trump.

Sementara dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memuncaki dukungan dalam perhitungan suara di lima negara tersebut, unggul dari rivalnya, Bernie Sanders. Namun, belum ada hasil final karena perhitungan suara belum rampung. Di negara bagian Missouri, misalnya, perhitungan suara yang masuk baru empat persen. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER