Obama Kutuk Serangan di Belgia, Siap Bantu Cari Pelaku Teror

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 22:35 WIB
Obama berjanji akan melakukan apa pun untuk membantu mencari dalang yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
Presiden AS Barack Obama mengutuk serangan di Brussels ( Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengutuk serangan teror di Brussels, Belgia, Selasa pagi waktu setempat. Selain itu, Obama juga berjanji akan melakukan apa pun untuk membantu mencari dalang yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.

Obama yang berbicara di sela-sela kunjungannya ke Havana, Kuba, mendesak agak komunitas internasional terus memerangi teror dan meningkatkan kewaspadaan setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 34 orang orang tewas.

"Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mendukung teman kita dan sekutu Belgia dalam mengadili mereka yang bertanggung jawab," kata Obama, seperti dilaporkan CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden mengatakan bahwa doa rakyat Amerika Serikat teriring untuk warga dan korban dari Belgia, "dan kita berdiri dalam solidaritas dengan mereka dalam mengutuk serangan-serangan keterlaluan terhadap orang-orang yang tidak bersalah."

"Ini merupakan pengingat lain bahwa dunia harus bersatu," kata Obama.

"Kita harus bersama-sama tanpa memandang kebangsaan atau ras atau iman dalam memerangi momok terorisme."

Setelah ke Kuba, Obama dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Argentina Selasa dan pejabat mengatakan tidak ada rencana untuk membatalkan bahwa dari perjalanan tersebut.

Dua ledakan di Bandara Internasional Brussels dan satu bom di stasiun metro yang penuh dengan penumpang. Media lokal RTBF melaporkan setidaknya 20 orang tewas di stasiun Metro Maalbeek dan 14 lainnya tewas di bandara.

Satu ledakan terjadi, di luar pos pemeriksaan keamanan bagi penumpang dekat loket check in salah satu maskapai penerbangan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER