Jakarta, CNN Indonesia -- Bernie Sanders adalah satu-satunya kandidat calon presiden Amerika Serikat yang menolak hadir dalam forum pelobi Israel, AIPAC. Kandidat Yahudi satu-satunya dalam pemilu AS ini malah berkampanye di Utah dan berpidato soal dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina di bawah solusi dua-negara.
Diberitakan
USA Today, Senin (21/3), kandidat Partai Demokrat ini mengatakan AS dan Israel sebagai dua negara yang bersahabat harus "jujur dan terbuka" soal perbedaan mereka. AS, kata Sanders, sebaiknya tidak hanya bersahabat dengan Israel, tapi juga Palestina.
Sanders menyerukan solusi dua-negara sebagai satu-satunya cara mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Palestina menurut pria 74 tahun ini, harus mengakui kedaulatan Israel dan menghentikan serangan terhadap negara Yahudi tersebut. Israel juga harus menjamin keamanan warga Palestina, menghentikan blokade Gaza, dan berhenti melakukan respons "yang tidak proporsional" atas setiap serangan warga Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rival Hillary Clinton ini juga menyinggung soal pencaplokan lahan seluas lebih dari 200 hektar di Tepi Barat oleh Israel yang menurut Sanders "tidak masuk akal". Dia juga mengkritik penangguhan pembayaran pajak oleh Israel terhadap Palestina.
"Ini adalah topik yang sulit. Masalah ini sulit dibicarakan oleh kebanyakan warga Amerika dan Israel. Tapi bagi saya jelas, jalan menuju perdamaian adalah dengan melihat persamaan pada nilai-nilai kemanusiaan untuk membuat keputusan yang sulit namun adil," kata Sanders.
Sanders sebenarnya juga diundang dalam forum AIPAC di Washington, namun dia menolaknya dengan alasan bentrok dengan jadwal kampanyenya di Utah. Senator Vermont ini menawarkan berpidato dengan rekaman melalui internet, namun ditolak panitia forum AIPAC.
Semua kandidat hadir dan berpidato dalam forum itu. Ada Donald Trump, John Kasich, dan Ted Cruz dari Partai Republik. Dan dari Partai Demokrat hanya Hillary Clinton.
Sebagai orang Yahudi pertama yang memenangkan pemilihan primer kandidat calon Presiden AS, Sanders mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya kandidat yang memiliki ikatan pribadi dengan Israel. Dia pernah tinggal di permukiman sosialis Yahudi di Israel, atau kibbutz, usai lulus dari University of Chicago.
Sanders yang biasanya bicara soal ekonomi, dalam pidato 30 menit di Utah mengatakan negara-negara Teluk harus lebih bertanggung jawab dan terlibat dalam upaya melawan ISIS.
Dia juga mendukung kesepakatan nuklir AS dengan Iran. Kesepakatan yang berujung pada dihapuskannya sanksi dan embargo Iran itu ditolak keras oleh AIPAC dan disebut sebagai salah satu kegagalan lobi Israel di AS.
Sanders menegaskan, AS harus kembali menerapkan sanksi jika Iran ingkar janji.
"Saya tidak menerima gagasan bahwa sikap pro-Israel harus menentang kesepakatan itu. Mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir tidak hanya memperkuat keamanan AS, namun juga keamanan Israel," ujarnya.
(stu)