Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Turki memanggil duta besar Jerman pekan lalu terkait siaran satire oleh stasiun televisi Jerman, NDR.
Menurut laporan Spiegel, Senin (28/3), Duta Besar Jerman Martin Erdmann, dipanggil ke Kemlu Turki Selasa lalu atas siaran NDR pada 17 Maret yang menampilkan lagu satire berdurasi dua menit yang isinya mengejek Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Laporan itu muncul di saat Kanselir Jerman, Angela Merkel, secara aktif membina hubungan yang lebih erat dengan Turki, calon anggota Uni Eropa, dalam upaya menanggulangi krisis migran yang melanda Eropa.
Merkel memimpin upaya untuk mencapai kesepakatan Uni Eropa dengan Turki awal bulan ini guna menghentikan arus migrasi ke Eropa dengan imbalan keuangan dan politik untuk Ankara.
Sementara itu, Erdogan mengecam keras para diplomat Bara yang hadir pada Jumat untuk menunjukkan dukungan bagi Can Dundar, pemimpin redaksi surat kabar Cumhuriyet, dan rekannya Erdem Gul pada persidangan pertama mereka di Istanbul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)