Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di Shanghai, China, kini bisa membayar sebuah alat yang dapat membantu mereka melupakan "masalah". Alat ini dapat memberikan efek kematian yang ditujukan untuk mengubah perspektif tentang masalah yang dihadapi seseorang.
Dibuka Senin (4/4), simulator kematian Samadhi menjanjikan "membunuh" peserta, "mengkremasi", dan "menghidupkan kembali" mereka.
Pendiri Samadhi mengatakan dalam sesi dua jam mereka menawarkan "simulator kematian" yang dirancang untuk membantu orang melupakan masalah mereka dan mendapatkan perspektif yang berbeda soal kehidupan. Untuk dua jam layanan ini, partisipan harus membayar 444 yuan atau setara Rp897 ribu.
Menurut laman situs Samadhi, pendiri mulai melakukan kampanye pengumpulan dana di internet lewat Kickstarter versi China pada 2013. Dalam tiga bulan, mereka menerima lebih dari 410.000 yuan atau setara Rp828 juta.
Dilansir
Asia One, proyek simulator ini dibuka pada September 2014. Namun kemudian berhenti pada Oktober 2014 karena "perangkat keras tidak sesuai dengan ekspektasi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)