Jakarta, CNN Indonesia -- Topan Zena, badai tropis kategori tiga dengan kecepatan angin mencapai 120 kilometer per jam diperkirakan akan menghantam Fiji dalam 12 jam ke depan.
Padahal, Fiji sedang berusaha bangkit setelah dihantam oleh badai lain pada Februari lalu. Ketika itu Topan Winston, salah satu badai terkuat melanda negara kepulauan Fiji, menewaskan 42 orang.
Perdana Menteri Frank Bainimarama mengatakan akan butuh bertahun-tahun untuk memulihkan Fiji.
Rumah-rumah di Fiji mengalami kerusakan parah, dan kini banyak orang yang telah kembali ke tempat penampungan yang digunakan ketika badai Winston menerjang. Hampir 80 pusat evakuasi telah dibuka dan sekitar 3.592 orang berlindung di sana, kata Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya masalah yang cukup signifikan soal masalah kesehatan masyarakat," kata Alice Clement, perwakilan UNICEF di Fiji.
"Di masa banjir ada peningkatan penyakit air seperti diare, infeksi mata dan penyebaran penyakit nyamuk seperti demam berdarah dan virus Zika,” ujarnya.
(stu)