Jenazah Duo Bali Nine Tiba di Australia

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2015 15:18 WIB
Jenazah duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukuraman tiba di Bandara Interanasional Sydney bersama rombongan keluarga pada Sabtu (2/5) pagi.
Peti jenazah salah satu terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi pada Rabu (29/4) di Nusakambangan. (Reuters Photo/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah dua terpidana mati kasus narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukuraman tiba di Bandara Interanasional Sydney bersama rombongan keluarga pada Sabtu (2/5) pukul 06.13 pagi ini.

Dilaporkan Sydney Morning Herald, kedua jenazah diberangkatkan bersama istri Chan, Febyanti Herewila, dan orang tua serta saudara Sukumaran, didampingi para pejabat Australia.

Herewila, yang baru saja mengikat janji setia dengan Chan pada Senin (27/4) atau dua hari menjelang eksekusi, terlihat berjalan keluar dari pesawat dengan terus menunduk dan menghindari serbuan kamera para wartawan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, rombongan keluarga tidak berjalan menuju gerbang kedatangan, melainkan langsung menuju tiga mobil limosin berwarna putih yang telah menunggu mereka dengan penjagaan yang ketat.

Keluarga Sukumaran menempati dua mobil mewah tersebut, sementara Herewila menumpangi mobil ketiga.

Dilaporkan ABC.net.au, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson juga diyakini berada dalam penerbangan tersebut. Sebelumnya diberitakan bahwa Grigson ditarik dari Indonesia sebagai reaksi pemerintah Australia yang mengecam eksekusi mati.

Sehari sebelumnya, ibunda Andrew Chan, Helen Chan dan kakaknya, Michael, telah tiba di Sydney pada Jumat (1/5).

Namun, kedua peti jenazah Chan dan Sukumaran tidak terlihat bersama rombongan keluarga. Keberadaan kedua peti mati tersebut nempaknya dirahasiakan dari awak media yang telah menunggu untuk dapat mengabadikan momen jenazah Chan dan Sukumaran tiba di negari asal.

Juru bicara Bandara Internasional Sydney mengungkapkan bahwa keluarga meminta agar publik menghormati privasi mereka.

Sementara, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menolak untuk membuat komentar apapun terkait hal ini.

Andrew Chan ditangkap bersama Scott Rush, Michael Czugaj, Renae Lawrence, dan Martin Stephens di Bandara Ngurah Rai Denpasar pada 17 April 2005 karena kedapatan membawa 8,3 kilogram heroin.

Sementara Myuran Sukumaran, Tan Duc Thanh Nguyen, Si Yi Chen, dan Matthew Norman ditangkap di Kuta saat tengah bersiap untuk mengirim heroin tahap dua.

Chan dan Sukumaran tewas di tangan regu tembak pada Rabu (29/4) dini hari pukul 00.35 di Nusakambangan, bersama dengan enam terpidana mati kasus narkoba lainnya. Empat di antaranya berasal dari Nigeria. Ada pula Rodrigo Gularte dari Brasil dan Zainal Abidin dari Indonesia.

Sementara, hingga saat ini, tujuh anggota Bali Nine lainnya masih mendekam dalam penjara Indonesia. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER