Pembunuh Miming Dikenal Sebagai 'Letnan' Bali Nine

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2016 11:22 WIB
Pria yang diduga pembunuh warga negara di Indonesia di Sydney, Australia, diketahui memiliki hubungan dengan jaringan penyelundup narkoba Bali Nine.
Miming Listiyani ditemukan tewas di sungai di Sydney, Australia. (Dok. akun facebook Miming Listiyani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pria yang diduga pembunuh warga negara di Indonesia di Sydney, Australia, diketahui memiliki hubungan dengan jaringan penyelundup narkoba Bali Nine.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, Jumat (8/4), pria bernama Khanh Thanh Ly itu ditemukan dalam keadaan tanpa busana di dekat jasad Miming Listiyani yang juga dalam keadaan bugil dan tenggelam di bagian dangkal sungai Parramatta, Kamis tengah malam lalu.
Polisi yang datang ke lokasi sempat menangkap pria 35 tahun itu yang mencoba kabur. Terdapat luka-luka di bagian wajah Miming. Polisi sempat memberikan nafas buatan, namun wanita 27 tahun itu sudah tidak dapat diselamatkan.

Letnan Bali Nine

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Ly sebenarnya tidak asing lagi bagi kepolisian Australia. Di jaringan Bali Nine, dia dikenal dengan julukan "letnan" dan punya hubungan dengan Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang dihukum mati di Nusakambangan April tahun lalu.

Ly pernah terbang ke Bali tiga kali atas perintah Sukumaran. Keduanya diketahui adalah kawan sejak masih sekolah.

Ly disebut bertanggung jawab mengatur dan mengawasi penyelundupan narkotika dari Australia saat tinggal di Bali. Dia diketahui sempat berlatih menyelundupkan narkoba dengan cara mengikat kantung plastik berisi tepung ke tubuhnya.
Saat ditangkap di kawasan Cabarita, Sydney, Kamis lalu, Ly dalam keadaan tidak bisa bicara sehingga polisi menunda interogasi.

Jumat lalu, polisi juga menggeledah kediaman Li di Sydney. Tetangga mengatakan, di rumah itu tinggal sepasang suami istri dan dua putra mereka.

Seorang pria yang diyakini adalah ayah Ly ada di rumah saat penggeledahan terjadi. Dia mengusir para wartawan yang mencoba mewawancarainya.

"Saya tidak peduli, pergi! Ini bukan urusan kalian!" kata pria itu.
Polisi menduga kematian Miming bukanlah pembunuhan acak. penyelidikan polisi menyebutkan, Miming dan Ly telah mengenal satu sama lain.

"Kami tidak yakin ini adalah serangan acak. Kami meyakini pasangan ini telah mengenal satu sama lain dan itu tengah kami selidiki," kata pejabat kepolisian Burwood Local Area, Mark Jones.

Rencananya jasad Miming akan diautopsi pada awal pekan depan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER