Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Beijing berang dan mengecam pernyataan menteri luar negeri negara-negara anggota G7 soal provokasi di Laut China Selatan dan Timur, perairan sengketa yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia.
Diberitakan Reuters, Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (12/4) mengatakan G7 seharusnya bersikap netral dan tidak mengangkat isu sengketa perairan itu.
"Kami mendesak negara-negara anggota G7 untuk menghormati komitmen mereka untuk tidak berpihak dalam isu sengketa wilayah," ujar pernyataan Kemlu China.
China mengatakan, G7 seharusnya fokus pada perekonomian global dan kerja sama mengatasi ekonomi dunia yang melemah, bukannya menambah masalah dengan ikut campur dan memprovokasi isu perairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecaman China ini disampaikan menyusul pertemuan antara para menlu G7 pada Senin kemarin di kota Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan itu, menlu G7 menyatakan menentang "semua intimidasi dan provokasi sepihak yang bisa merusak status quo serta meningkatkan ketegangan" di Laut China Selatan dan Timur.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan yang diyakini kaya minyak dan gas dan jalur perdagangan senilai US$5 triliun per tahun. Pemerintah Beijing juga dilaporkan membangun pulau untuk pangkalan militer di terumbu karang yang juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. Di Laut China Timur, pemerintah Beijing bersitegang dengan Jepang dalam perebutan wilayah.
Kemlu China dalam pernyataannya mengatakan mereka berhak membangun di Kepulauan Spratly dan tidak ada masalah kebebasan navigasi dan penerbangan di atas perairan sengketa itu.
China menegaskan siap menyelesaikan sengketa melalui perundingan dengan negara-negara pengklaim lainnya sesuai dengan hukum internasional dan fakta-fakta sejarah, demi menciptakan perdamaian dan stabilitas, namun tanpa merusak kedaulatan mereka.
Pernyataan Kemlu juga menegaskan sikap China yang menolak campur tangan asing dan upaya membawa masalah ini ke pengadilan internasional.
"Kami mendesak negara anggota G7 menghormati sepenuhnya upaya negara-negara di kawasan, menghentikan komentar dan tindakan yang tidak bertanggung jawab, dan memainkan peran yang konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas regional," ujar Kemlu China.
(den)