Putin Akui Panama Papers Akurat, Salahkan AS

Amanda Puspita Sari/AFP | CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2016 16:26 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui keakuratan Panama Papers, namun menyalahkan Amerika Serikat atas kebocoran dokumen ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui keakuratan Panama Papers, namun menyalahkan Amerika Serikat atas kebocoran dokumen ini. (Reuters/Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui keakuratan Panama Papers, dokumen yang mengungkapkan investasi tersembunyi para pemimpin negara dan pesohor dunia yang bocor ke publik sejak beberapa pekan lalu. Namun, Putin menyalahkan Amerika Serikat atas kebocoran dokumen ini.

Nama Putin muncul dalam Panama Papers yang dipublikasikan oleh International Consortium of Investigative Journalists, ICIJ, dua pekan lalu. The Guardian menuliskan, Putin melakukan pencucian uang melalui berbagai bank dan perusahaan cangkang di sejumlah negara kecil dengan kerahasiaan finansial yang tinggi.

Putin disebut memberikan dana bank sentral Rusia kepada sahabatnya, Sergei Roldugin, untuk disembunyikan di luar negeri. Dana ini juga diolah oleh Yuri Kovalchuk, direktur Bank Rossiya, ke Mossack Fonseca untuk kemudian dipinjamkan ke Bank Cyprus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank ini kemudian memberikan uang untuk diinvestasikan ke beberapa perusahaan Rusia, yang kembali kepada Putin. Salah satunya ke sebuah penginapan ski tempat putri Putin, Katerina, menikah tahun 2013.

Dalam laporannya, ICIJ menuliskan Putin "secara diam-diam menyelundupkan US$2 miliar melalui bank dan perusahaan bayangan."

Dalam wawancara tahunan dengan rakyat Rusia, dalam program yang disebut phone-in, seorang penelepon pria bertanya kepada sang presiden mengapa dia tak bereaksi terhadap "fitnah di media Barat" dan "informasi yang tidak dapat diandalkan soal perusahaan offshores."

Dalam program yang disiarkan di televisi nasional pada Kamis (14/4), setelah mendengar pertanyaan itu Putin terlihat menghela nafas kemudian menyatakan, "meskipun aneh, tapi mereka tidak mempublikasikan informasi yang tidak benar. Informasi itu akurat."

"Saya mendapatkan kesan [laporan itu] diungkap bahkan bukan oleh wartawan, tetapi kemungkinan besar oleh para pengacara," ujar Putin.

"Mereka tidak secara khusus menuduh siapa pun soal apa pun," katanya melanjutkan.

Menurut Putin, kebocoran itu "hanya berfungsi untuk memperkeruh suasana" dengan memicu kemungkinan soal dugaan bahwa "dana [dari perusahaan] offshore ini mengalir ke sejumlah pejabat, termasuk presiden."

Putin menilai mereka yang tengah menyelidiki Panama Papers "salah sasaran."

Dia menuduh bahwa "staf lembaga resmi AS" berperan terhadap bocornya dokumen, yang menurutnya sebuah "tindakan provokatif" menjelang pemilihan parlemen Rusia pada September mendatang.

"Kita seharusnya tidak menghiraukan apa pun yang mereka lakukan. Mereka akan terus melakukannya, dan semakin dekat dengan pemilu, semakin buruk kampanye yang mereka lakukan," kata Putin.

Dalam kesempatan itu, Putin tak luput memberika retorika patriotik khas Rusia dengan menyatakan bahwa Rusia "tidak dapat dimanipulasi" dan harus "dibicarakan dengan rasa hormat."

Uang untuk instrumen musik

Putin juga menegaskan pembelaannya terhadap Roldugin, musisi selo yang disebut dalam Panama Papers dan dituduh membantu menggelapkan uangnya. Putin menilai Roldugin menghabiskan semua uangnya untuk membeli alat musik mahal dan tidak melakukan tindak korupsi.

"Di Rusia mungkin Anda bisa membayangkan korupsi melalui pembayaran anak anjing jenis Borzoi, tetapi melalui biola dan selo? Itu baru bagi saya," kata Putin.

Putin menambahkan bahwa Roldugin sekarang menghabiskan semua uangnya untuk instrumen musik dan kini tengah terlilit utang.

"Sergei Pavlovich tidak memiliki apa-apa lagi, karena dia menghabiskan uang untuk instrumen musik lebih banyak dari yang dia miliki," kata Putin, sembari menambahkan bahwa Roldugin membeli dua selo dan dua biola.

"Yang terakhir diia beli harganya sekitar US$12 juta," kata Putin, sembari menyebutkan selo Stradivarius yang disebut Stuart produksi tahun 1732. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER