Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Brasil Dilma Rousseff bersumpah akan melawan upaya pemakzulan terhadap dirinya. Sebelumnya, Kongres mengabulkan rencana pemakzulan terhadap Rousseff setelah melalui
voting pada Minggu lalu.
Digulingkannya Rousseff tinggal melewati satu langkah lagi di Senat. Diberitakan
Reuters, Senin (18/4), setelah mendapatkan dukungan dari dua pertiga suara mayoritas di Kongres, pemakzulan terhadap Rousseff hampir niscaya.
Bulan depan, Senat akan menentukan apakah Rousseff terlibat dalam kasus manipulasi anggaran dan tuduhan korupsi lainnya sebelum diputuskan untuk digulingkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara dalam sebuah siaran televisi, Rousseff yang mengaku "marah" atas keputusan Kongres bersikeras dirinya tidak terlibat dalam tindak kejahatan. Dia malah menuding Wakil Presiden Michel Temer berkonspirasi untuk memakzulkannya dalam sebuah kasus yang disebutnya "kudeta."
"Saya masih punya kekuatan, semangat dan keberanian. Saya tidak akan dikalahkan, saya tidak akan dilumpuhkan. Saya akan terus bertempur dan berjuang seperti yang saya telah lakukan selama ini dalam kehidupan saya," kata pemimpin berusia 68 tahun itu.
Jika Senat memutuskan memakzulkan Rousseff, maka Temer akan menggantikannya menjadi presiden sementara hingga pemilu 2018. Rousseff juga akan menjadi pemimpin Brasil pertama yang digulingkan dalam 20 tahun terakhir.
Rousseff secara tidak langsung dituduh korupsi, pemerintahannya dinodai oleh skandal suap perusahaan minyak negara Petrobras dan resesi ekonomi. Partai Rousseff disebut menggunakan pendanaan ilegal dari Petrobras untuk berkampanye pada pilpres 2014.
"Ini bukanlah awal dari akhir. Pertempuran telah dimulai. Pertempuran ini akan sangat panjang dan dikenang," tegas Rousseff.
Jajak pendapat menunjukkan lebih dari 60 persen rakyat Brasil menginginkan presiden wanita pertama negara itu digulingkan, kurang dari dua tahun setelah dia kembali memenangkan pemilu pada 2014.
Keputusan Kongres awal pekan ini menuai kegembiraan ratusan ribu rakyat Brasil yang turun ke jalan merayakan satu langkah keberhasilan dalam upaya menggulingkan Rousseff yang telah memerintah selama 13 tahun.
Pemerintahan Rousseff mengaku akan fokus mendulang dukungan dari 81 anggota Senat. Pejabat senior Partai Pekerja mengatakan akan membawa perjuangan mempertahankan Rousseff di tampuk pimpinan ke jalanan jika Senat menyetujui pemakzulan.
 Ratusan ribu warga Brasil merayakan upaya pemakzulan terhadap Dilma Rousseff. (Reuters/Lunae Parracho) |
Walau pemerintahan Rousseff diliputi tingginya angka inflasi dan pengangguran, namun partainya masih mendapatkan dukungan dari jutaan kelas pekerja Brasil yang diuntungkan oleh program kesejahteraan warga miskin dalam sepuluh tahun terakhir.
Krisis politik Brasil ini terjadi di tengah berbagai permasalahan yang mendera negara itu, mulai dari inflasi yang mencapai 10 persen dan penyebaran virus Zika.
Selain itu, kasus Rousseff juga mewarnai persiapan Olimpiade di Rio de Janeiro pada Agustus lalu. Pemotongan anggaran memicu kekhawatiran Brasil tidak siap mengadakan ajang olahraga terbesar dunia tersebut.
(den)