Pentagon: Militan Asing ISIS Berkurang Drastis

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 10:37 WIB
Jumlah militan asing yang bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah dilaporkan berkurang drastis hingga sekitar 200 orang dalam satu bulan.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah militan asing yang bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah dilaporkan berkurang drastis hingga sekitar 200 orang dalam satu bulan.

Wakil komandan operasi dan intelijen koalisi Amerika Serikat penggempur ISIS, Peter Gersten, mengatakan bahwa penurunan drastis itu terpantau dari catatan jumlah militan asing pada tahun lalu. Namun, ia enggan menyebut jumlah jelasnya.

Gersten hanya menjabarkan bahwa tahun lalu, sekitar 1.500 hingga 2.000 warga asing dari berbagai penjuru dunia hijrah ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS setiap bulannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Gersten ini diakui pula oleh Kementerian Luar Negeri AS yang pada awal bulan ini mengatakan bahwa jumlah militan ISIS di Irak dan Suriah mencapai tingkat terendah dalam dua tahun terakhir.

Hingga akhir tahun lalu, ISIS masih menjadi ancaman besar. Menurut kepala mata-mata Inggris, Suriah menjadi "inkubator" bagi generasi baru militan sejak ISIS merekrut 31 ribu warga asing selama 18 bulan terakhir.

Namun kini, Gersten mengatakan jumlah orang yang membelot dari ISIS meningkat meskipun tak menjabarkan lebih lanjut angka pastinya.

"Kami melihat keretakan dalam moral mereka. Kami melihat ketidakmampuan mereka [ISIS] untuk membayar. Kami melihat ketidakmampuan untuk bertempur. Kami melihat mereka mencoba meninggalkan ISIS dengan cara apapun," katanya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER