Rencana Kebijakan Luar Negeri Donald Trump Dipuji Rusia

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 10:42 WIB
Donald Trump menuai pujian dari Rusia usai menyampaikan rencana kebijakan luar negerinya jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Donald Trump menuai pujian dari Rusia usai menyampaikan rencana kebijakan luar negerinya jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. (Reuters/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump menuai pujian dari Rusia usai menyampaikan rencana kebijakan luar negerinya jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Bahkan, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Trump adalah "Pria yang cemerlang".

Ini adalah pujian yang jarang dialamatkan masyarakat Rusia kepada politisi AS. Apresiasi terhadap cetak biru kebijakan luar negeri Trump juga datang dari masyarakat Rusia.

Putin menyebut Trump sebagai "seorang yang cemerlang, berbakat tanpa diragukan lagi". Pujian ini langsung dibalas Trump dengan mengatakan "saya suka dia [Putin] karena menyebut saya jenius. Dia bilang Trump adalah pemimpin sejati."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara CNN dengan beberapa pejalan kaki di kota Moskow, Kamis (28/4), mereka kebanyakan memuji rencana Trump dengan Rusia.

"Hal terpenting dari dirinya adalah keinginannya melakukan terobosan dalam hubungan dengan Rusia, mungkin kedua negara tidak bisa lebih dekat, tapi setidaknya akan ada dialog," kata seorang pria di dekat Kremlin.

Warga Moskow lainnya mengatakan, "Pertama, Trump adalah pria yang positif dan dia berbicara dengan Putin dengan cara yang baik. Dia ingin perubahan yang positif di Amerika."

Sambutan hangat Rusia ini disampaikan menyusul harapan Trump soal peningkatan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat. Kedekatan dua negara menjadi salah satu fokus utama kebijakan luar negeri Trump.

"Saya percaya berkurangnya ketegangan dan peningkatan hubungan dengan Rusia, dari posisi yang kuat, bisa dilakukan," kata Trump.

Banyak yang menilai Trump dan Putin secara kepribadian banyak kesamaan sehingga bisa mengakurkan kedua negara. Menurut Fyodor Lukyanov, kepala Russian Council on Foreign and Defense Policy, mengatakan Putin kemungkinan suka dengan gaya Trump.

"Dia [Putin] orang yang blak-blakan, terbuka dan tidak peduli soal pandangan masyarakat. Dan itulah Trump," kata Lukyanov. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER