Perusahaan Rusia Produksi Es Krim 'Little Obama'

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 18:58 WIB
Tak peduli hubungan Amerika Serikat dan Rusia yang kerap memanas, sebuah perusahaan di Kota Krasnoyarsk memproduksi es krim 'Little Obama'.
Slavitsa menegaskan bahwa nama es krim itu dipilih tidak berdasarkan referensi politik.(Slavitsa/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak peduli hubungan Amerika Serikat dan Rusia yang kerap memanas, sebuah perusahaan di Kota Krasnoyarsk memproduksi es krim 'Little Obama', mirip dengan nama Presiden Barack Obama.

Es krim tersebut dilapisi cokelat dan dibalut bungkus bergambar kartun anak kecil berkulit hitam dengan anting di telinga kirinya. Di kemasan tersebut tertera tulisan dalam bahasa Rusia "Obamka."

Rilisan ini langsung menjadi sorotan. Hubungan antara AS dan Rusia sering kali memanas meskipun Perang Dingin sudah berakhir. Salah satu pemicunya adalah pencaplokan Rusia atas Crimea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecaman keras dari AS dibalas dengan makian dari media Rusia dan aktivis pro-Kremlin. Menurut beberapa pejabat AS, cacian itu rasis dan melecehkan.

Namun, perusahaan yang membuat es krim tersebut, Slavitsa, menegaskan bahwa produk itu ditujukan buat anak-anak dengan karakter yang ceria.

"Dengan rasa dan lapisan es berbeda, es krim ini menjadi simbol ras utama manusia di planet ini," demikian bunyi pernyataan dari Slavitsa yang kemudian menuturkan bahwa gambar laki-laki itu terinspirasi dari karakter film Soviet.

Bicara mengenai nama produknya, Slavitsa juga menegaskan bahwa kata itu dipilih tidak berdasarkan referensi politik.

"Nama es krim harus mudah diingat. Bagi orang yang kaya imajinasi, mungkin muncul beberapa keterkaitan, tapi produk ini untuk anak-anak dan sangat jauh dari politik," tulis Slavitsa seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, seorang pejabat AS yang enggan diungkap identitasnya menganggap es krim tersebut merupakan bagian dari pola mengganggu.

"Sementara saya belum melihat produk itu dijual, kami kecewa pada media yang dipimpin oleh anti-Amerika yang menjadi sangat lazim di Rusia selama beberapa tahun belakangan, terutama jika sudah terkait dengan diskriminasi dan ras," katanya.

Slavitsa sendiri terletak di Krasnoyarsk, kota yang pada bulan lalu juga mendapat perhatian publik. Di kota itu, berdiri satu restoran yang didedikasikan untuk Vladimir Putin. Restoran itu dipenuhi dengan foto Presiden Rusia tersebut.

Kafe toilet itu menyediakan toilet dengan tisu bergambar wajah Obama dan lantai bercorak bendera AS. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER