Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota London, Sadiq Khan, menawarkan bantuan kepada Hillary Clinton untuk mengalahkan Donald Trump. Khan menilai keberhasilan kampanyenya dapat dijadikan contoh bagi Clinton untuk memenangi pemilihan umum presiden Amerika Serikat pada November mendatang.
Khan terpilih sebagai Wali Kota London sekaligus wali kota Muslim pertama untuk ibu kota Inggris itu pada akhir pekan lalu. Khan menjadi sorotan dunia karena dinilai berhasil mengalahkan 'pandangan Donald Trump' yang dihembuskan oleh rivalnya dalam kampanye pemilu.
"Saya pikir kami sudah menunjukkan, dan saya harap itu menjadi pelajaran untuk Hillary dan warga Amerika, bahwa rasa takut yang disebarkan 'Trump' merupakan lelucon," kata Khan kepada para wartawan di Balai Kota yang dilansir situs
Politico, dikutip dari
The Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara itu, Khan mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi Amerika Serikat sebelum akhir tahun, karena bisa jadi dia dicekal ke negara itu karena seruan Trump untuk melarang semua Muslim memasuki AS.
Trump, kandidat calon presiden AS dari partai Republik, mengomentri keberhasilan Khan dengan mengatakan dia akan membuat perkecualian bagi Khan untuk mengunjungi AS.
Namun, Khan menolak tawaran tersebut. "Ide soal membuat pengecualian untuk saya sebagai wali kota London menunjukkan betapa mereka tidak mengerti," katanya.
Sebelumnya perkara keyakinan Khan telah menjadi senjata rivalnya, Zac Goldsmith, untuk menjatuhkannya. Khan mengatakan, Goldsmith memainkan "taktik Donald Trump". Jika Trump menang pemilu AS, Khan mengatakan hal ini akan membuat London sulit melakukan komunikasi dengan AS.
Khan berhasil meraup 57 suara, mengalahkan Goldsmith yang hanya mendulang 43 suara. Dia berjanji menurunkan tarif transportasi umum dan mengurangi biaya perumahan.
(ama)