Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump disambut dengan demo--yang termasuk terbanyak-oleh sekelompok orang yang anti dengan pernyataannya terkait masalah imigran illegal.
Calon dari Partai Republik ini sebenarnya tengah menghampiri pendukungnya di San Diego, Amerika Serikat. Pidatonya di dalam San Diego Convention Center pun juga turut disambut demonstran di luar yang mengkritik retorikanya soal imigrasi ilegal.
Sambil membawa Bendera Amerika Serikat dan Meksiko, lebih dari 1.000 orang berdemonstrasi di kota yang memang berbatasan dengan AS-Meksiko tersebut.Apalagi memang sekitar sepertiga penduduk San Diego adalah imigran asal Amerika Latin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama pidato berlangsung, demonstrasi ini sempat ricuh. Beberapa pengunjuk rasa melempari botol air ke arah polisi. Sementara seorang pria ditangkap karena dianggap provokator.
Setelah acara selesai, para demonstran ini pun membubarkan diri sambil terus meneriakkan anti-Trump di sepanjang jalan.
Trump disebut sebagai calon yang paling diungggulkan untuk memenangkan nominasi Partai Republik pada pemilu November 8 mendatang.
Dalam beberapa kesempatan kampanyenya, Trump menyebut akan membangun dinding di sepanjang perbatasan selatan AS untuk mencegah imigran ilegal dan penyelundupan narkotik. Namun biaya pembangunan jembatan itu akan dibebankan kepada Meksiko.
(tyo)