Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump bisa jadi tidak disukai di Amerika Serikat, bahkan di berbagai negara. Namun, bagi sebuah perusahaan di China, sosok kandidat calon presiden Amerika Serikat itu pembawa rezeki.
Perusahaan bernama Jinhua Partytime Latex Art and Crafts Factory yang khusus membuat kostum dan topeng Halloween untung besar setelah topeng lateks Donald Trump produksi mereka laris manis.
Tidak hanya topeng Trump, pabrik ini juga membuat topeng Hillary Clinton, masing-masing telah terjual hingga 500 ribu buah. Kendati saling bersaing, namun penjualan topeng Trump diperkirakan akan melampaui Hillary.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walau penjualannya kurang lebih sama, saya kira pada 2016 topeng ini akan terjual habis," kata manajer pabrik itu, Jacky Chen, berbicara soal topeng Trump yang dijual seharga US$4-5.
Trump menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan di China itu, padahal taipan
real-estate itu kerap menyudutkan China.
Trump, dalam berbagai pernyataannya, mengatakan bahwa China telah melakukan perang ekonomi terhadap AS dan merebut lapangan kerja warga Amerika.
China akhirnya bereaksi dengan mengatakan bahwa Trump adalah orang yang "tidak rasional."
Apa pun komentar Trump soal China, pabrik pembuat topeng masih kebanjiran pesanan topeng Trump. Bahkan mereka kini menambah lagi produksi untuk pemilu AS.
Ditanya soal topeng yang dibuat, seorang buruh berusia 43 tahun bernama Liu Dahua mengatakan, "Ini presiden AS, bukan?"
 Topeng-topeng Donald Trump laris manis terjual. (Reuters/Aly Song) |
(ama)