Israel Tahan Enam Anggota Hamas di Tepi Barat

CNN | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 07:41 WIB
Otoritas Israel menahan enam orang berusia 19 hingga 30 tahun di Tepi Barat, yang dituding melancarkan bom bunuh diri pada April lalu.
Pasukan keamanan Israel (Dok.Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Israel mengklaim telah menggerebek sel Hamas di Tepi Barat yang melakukan serangan bom bunuh diri di Yerusalem, melukai 19 orang.

Dilansir CNN, Badan Keamanan Israel (ISA) dalam pernyataan pada Minggu (29/5) mengatakan juga menahan enam orang, berusia 19 hingga 30 tahun di sekitar Bethlehem ketika mereka sedang berencana untuk mendapatkan senjata dan bahan peledak untuk rencana serangan lain.

Seorang tersangka, Mahmud Sami Abed al-Azah, membuat perangkat ledakan yang digunakan dalam serangan bus pada April lalu setelah “dia melihat video instruksi di internet” dan mendapat bantuan dari tersangka lain, menurut pernyataan ISA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok orang itu kemudian merekrut seorang pengebom bunuh diri dan menyiapkannya untuk masuk ke Yerusalam lalu melaksanakan serangan.

Pada 18 April, Abdel Hamid Abu Srour, seorang warga Palestina berusia 19 tahun dari kamp pengungsi Aida masuk ke bus di Yerusalem dan meledakkan diri. Hamas di Tepi Barat mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Dalam beberapa pekan sebelum bom bus itu, serangan penikaman di Israel telah menurun drastis.

Serangan di bus dalam skala besar di Israel terjadi pada 2006, ketika seseorang meledakkan bus di Tel AViv, menewaskan 10 orang termasuk pelaku bom bunuh diri. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER