RI-Norwegia Akan Jalin Kerja Sama Bilateral Pelatihan Guru

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 21:27 WIB
Usai bertemu Menlu Norwegia, Mendikbud Anies Baswedan memaparkan rencana pertukaran pelatihan guru antar kedua negara.
Usai bertemu Menlu Norwegia, Mendikbud Anies Baswedan memaparkan rencana pertukaran pelatihan guru antar kedua negara. (Antara/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berencana menjalin kerja sama bilateral dengan Norwegia dalam sektor pendidikan, khususnya dalam mengadakan pertukaran pelatihan guru sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memaparkan bahwa pertukaran pelatihan guru dilakukan guna memberikan pengalaman bagi guru sekolah di Indonesia untuk melihat sistem pembelajaran dan mengajar di Norwegia.

"Ada rencana mengenai pelatihan guru dari Indonesia dikirim ke Norwegia untuk belajar dan mencari pengalaman di sekolah Norwegia, bukan untuk program degree," ujar Anies seusai mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Norwegia, Børge Brende di Kemendikbud, Jakarta, Selasa (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies, kerja sama ini selain bisa menguatkan hubungan diplomatik juga dapat meningkatkan inisiasi dan peluang kerja sama pendidikan dan kebudayaan antara kedua negara.

Selain itu, potensi kerja sama antar kedua negara dalam sektor pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan menggali potensi dan keterampilan mengajar para pendidik Indonesia. Rencananya, kerja sama bilateral ini akan mulai berjalan tahun ini.

Selain mendiskusikan rencana kerja sama pendidikan antar kedua negara, pertemuan bilateral tersebut juga diselingi dengan diskusi mengenai perkembangan pendidikan di masing-masing negara.

"Tadi juga kami membahas bagaimana sistem pendidikan kedua negara, bagaimana progress-nya. Terutama Indonesia, seringkali underestimate negeri sendiri padahal dibandingkan banyak negara, kemajuan kita sebetulnya luar biasa," kata Anies.

Di lain pihak, Menlu Norwegia menyatakan kedatangannya kali ini menemui Anies bertujuan untuk mengetahui perkembangan sistem pendidikan dan kebudayaan di Indonesia sejauh ini, khususnya perkembangan angka literasi di Indonesia.

"Kami dapat tugas untuk update perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya mengenai angka literasi," ujar Brende.

Menurut Brende, angka literasi global semakin rendah. Ia menyatakan kedatangannya kali ini guna melihat bagaimana Indonesia dapat mencegah penurunan angka literasi yang saat ini menjadi perhatian banyak negara khususnya dalam sektor pendidikan.

Untuk diketahui, kerja sama Indonesia-Norwegia telah dilakukan dengan mengacu pada Joint Declaration on Cooperation "Towards a Dynamic Partnership in the 21th Century" antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Norwegia yang ditandatangani pada tanggal 8 November 2010 lalu.

Selain itu, kerja sama bilateral kedua negara juga didasari pada penandatanganan nota kesepahaman tentang Pembentukan Komisi Bersama Kerja Sama bilateral antara Kemenlu RI dan Kemenlu Norwegia pada 3 Juli 2013.

Nota kesepahaman ini menunjukan komitmen untuk meningkatkan kerja sama pendidikan antara kedua negara. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER