Penembak di Kampus UCLA Punya Daftar Pembunuhan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 09:26 WIB
Pelaku penembakan di kampus UCLA memiliki daftar pembunuhan yang menyebutkan sejumlah target, termasuk dosen di kampus itu.
Polisi kemudian menggeledah rumah sang wanita yang disebutkan dalam daftar pembunuhan dan menemukan dia sudah tewas dengan luka tembak. (Reuters/Patrick T. Fallon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pria yang diduga melakukan aksi penembakan sebelum akhirnya membunuh dirinya sendiri di University of California, Los Angeles, UCLA, memiliki daftar pembunuhan yang menyebutkan sejumlah target, di antaranya seorang dosen di kampus itu dan seorang wanita yang ditemukan telah tewas di Minnesota.

Mainak Sarkar, 38, menembak hingga tewas dosen teknik yang tak lain pembimbing desertasinya, William Klug, kemudian menembak dirinya sendiri. Aksi penembakan ini sempat membuat salah satu kampus terkenal di Amerika Serikat itu ditutup selama dua jam. 

Kepala Kepolisian Los Angeles, Charlie Beck, memaparkan bahwa para penyidik menemukan daftar pembunuhan itu ketika menggeledah rumah tersangka di Minnesota. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada stasiun televisi Los Angeles, KTLA, Beck menyatakan bahwa penyelidikan kini diperluas ke Minnesota setelah menemukan catatan bunuh diri di tempat kejadian perkara.

Daftar pembunuhan itu berisi nama seorang wanita dan seorang dosen UCLA yang tidak dipublikasikan kepada media. Dosen itu kini diketahui dalam kondisi baik dan aman.

"Di kediamannya di Minnesota, kami menemukan beberapa barang, termasuk amunisi tambahan dan juga secarik catatan dengan sejumlah nama, menunjukkan catatan itu adalah daftar pembunuhan," kata Beck dikutip dari Reuters, Kamis (3/6).

Polisi kemudian menggeledah rumah sang wanita yang disebutkan dalam daftar pembunuhan dan menemukan dia sudah tewas dengan luka tembak.

"Nama Profesor Klug ada dalam daftar itu, juga nama seorang profesor UCLA lain yang baik-baik saja," kata Beck.

Serangan penembakan ini nampaknya dipicu oleh keyakinan Sarkar bahwa Klug telah mencuri kode komputer darinya. Dugaan ini berasal dari tulisan blog yang diunggah dengan nama yang sama dengan sang pelaku pada Maret lalu.

"Musuh Anda adalah musuh saya. Tapi teman Anda dapat melakukan lebih banyak kerusakan," tulis Sarkar.

"Hati-hati mempercayai seseorang," tulisnya.

Los Angeles Times, mengutip sumber dari kampus itu, menyatakan bahwa tulisan dalam blog itu "tidak benar" dan "benar-benar tak masuk akal."

Pejabat universitas hingga kini belom memberikan komentar resmi atas penemuan penyidik ini.

Kemarahan tercermin dalam blog yang diunggah pada Maret sangat kontras dengan salinan disertasinya yang diunggah secara daring pada 2013. Dalam disertasinya, Sarkar mengucapkan terima kasih kepada Klug.

"Saya ingin berterima kasih kepada pembimbing saya, Dr. William Klug, untuk semua bantuan dan dukungannya. Terima kasih telah menjadi mentor saya," tulis Sarkar.

UCLA merilis pernyataan resmi pada Kamis (2/6) yang menyebutkan bahwa Klug, 39, merupakan ayah dua anak.

"Seluruh keluarga UCLA berduka karena kehilangan Profesor Klug, anggota fakultas yang dihormati, berdedikasi dan peduli," kata Gene Block, rektor universitas tersebut.

Polisi masih terus menyelidiki motif aksi pembunuhan dan bunuh diri ini. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER